Kanada Tetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai Kelompok Teroris - CNN Indonesia

 

Kanada Tetapkan Korps Garda Revolusi Iran sebagai Kelompok Teroris

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Kanada memasukkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, sebagai entitas "teroris". Kanada juga mendesak warganya untuk segera meninggalkan Iran.

Pemerintah Ottawa mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk "melawan pendanaan terhadap teroris".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan untuk memasukkan IRGC dalam daftar ini mengirimkan pesan yang kuat, bahwa Kanada akan menggunakan semua alat yang dimilikinya untuk memerangi aktivitas teroris IRGC, yang dilakukan secara sepihak maupun yang berhubungan dengan entitas teroris lain seperti Hizbullah dan Hamas," demikian pernyataan pemerintah Kanada, dilansir Al Jazeera.

Menteri Keamanan Publik Kanada, Dominic LeBlanc, mengatakan alasan di balik keputusan ini terkait catatan masalah hak asasi manusia di Iran.

"Rezim Iran secara konsisten menunjukkan pengabaian terhadap hak asasi manusia, baik di dalam maupun di luar Iran, serta mengganggu stabilitas tatanan internasional," kata LeBlanc dalam sebuah pernyataan.

"IRGC masuk daftar teroris berdasarkan upaya pemerintah Kanada untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan melanggar hukum di Iran dan dukungannya terhadap terorisme," imbuhnya.

Atas keputusan ini, Menteri Luar Negeri Melanie Joly telah mendesak warga Kanada untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran.

"Bagi mereka yang berada di Iran saat ini, waktunya untuk pulang. Bagi mereka yang berencana pergi ke Iran, jangan pergi," kata Joly dalam konferensi pers.

Hingga kini pemerintah Teheran belum memberikan tanggapan terkait langkah Kanada.

Sebelumnya Amerika Serikat telah menetapkan IRGC sebagai kelompok teroris sejak tahun 2019.

IRGC merupakan pasukan elit Iran yang beroperasi dengan otonomi tertentu dan bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.

(dna)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya