Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang - Liputan 6 - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang - Liputan 6

Share This
Responsive Ads Here

 


Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang

Ketika pertempuran sengit berakhir maka Israel dapat memfokuskan perhatiannya ke perbatasannya di utara.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 24 Jun 2024, 07:00 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Liputan6.com, Tel Aviv - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu (23/6/2024) bahwa fase pertempuran sengit melawan Hamas di Jalur Gaza akan segera berakhir, namun tidak demikian dengan perang sampai kelompok tersebut tidak lagi menguasai daerah kantong Palestina.

Ketika pertempuran sengit di Jalur Gaza selesai, sebut Netanyahu, Israel akan dapat mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon, di mana terjadi eskalasi pertempuran dengan Hizbullah.

"Setelah fase intens selesai, kami akan memiliki kemungkinan untuk memindahkan sebagian pasukan ke utara. Dan kami akan melakukan ini. Pertama dan terutama untuk tujuan pertahanan. Dan kedua, untuk memulangkan warga kami (yang dievakuasi)," kata Netanyahu dalam wawancara dengan seperti dilansir Senin (24/6).

"Kalau bisa, kita lakukan secara diplomatis. Kalau tidak, kita lakukan dengan cara lain. Tapi (warga) akan kita bawa pulang."

 

Menolak Gaza Dipimpin Otoritas Palestina

016207300_1705882459-2898066-1185396928
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Banyak kota Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon telah dievakuasi selama pertempuran Israel dengan Hizbullah.

Ketika ditanya kapan fase pertempuran sengit melawan Hamas akan berakhir, Netanyahu hanya menjawab, "Segera."

Namun, militer akan tetap beroperasi di Jalur Gaza.

"Saya tidak bersedia mengakhiri perang dan membiarkan Hamas begitu saja," ujarnya.

Netanyahu juga menegaskan penolakannya terhadap gagasan bahwa Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Tepi Barat akan memerintah Jalur Gaza menggantikan Hamas.

Baca Juga

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages