Rusia Minta Barat Tak Main-Main soal Perang Nuklir: Ingat, Penduduk Eropa Sangat Padat! - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rusia Minta Barat Tak Main-Main soal Perang Nuklir: Ingat, Penduduk Eropa Sangat Padat! - inews

Share This

 

Rusia Minta Barat Tak Main-Main soal Perang Nuklir: Ingat, Penduduk Eropa Sangat Padat!

MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali mengingatkan negara-negara Barat akan potensi terjadinya perang nuklir sebagai perkembangan dari konflik di Ukraina. Menurut Moskow, ancaman tersebut bukan sekadar isapan jempol.

Pada Jumat (31/5/2024) lalu, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, negara-negara Barat mungkin salah perhitungan mengenai penggunaan senjata nuklir taktis oleh Moskow. Menurut dia, hal itu akan menjadi kesalahan fatal yang dilakukan Barat.

"Lagi pula, seperti yang dikatakan dengan tepat oleh Presiden Rusia (Vladimir Putin), negara-negara Eropa memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Dan bagi negara-negara musuh yang wilayahnya berada lebih jauh dari jangkauan senjata nuklir taktis, akhirnya ada potensi (penggunaan senjata nuklir) strategis,” ungkap Medvedev di Telegram, seperti dilansir Sputnik.

Dia mengatakan, Moskow tak ambil pusing dengan pernyataan Barat yang menyebut bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir nonstrategis dalam konflik Ukraina. Namun, mantan presiden Rusia itu mengingatkan, jangan sampai sikap sembrono mereka dalam menilai situasi menimbulkan hal-hal yang jauh lebih buruk di kemudian hari.

Untuk diketahui, senjata nuklir strategis dirancang untuk menyerang berbagai sasaran musuh yang berada jauh dari medan perang. Targetnya bisa berupa pangkalan militer, pusat-pusat ekonomi, infrastruktur transportasi dan komunikasi, atau bahkan pusat pemerintahan suatu negara.

Sementara, senjata nuklir taktis dirancang untuk menghantam target-target musuh dalam jarak pendek, yaitu kurang dari 500 km (untuk senjata nuklir yang berbasis di darat) dan kurang dari 600 km (untuk senjata yang diluncrkan dari laut).

Sebelumnya, para analis Barat menganggap ancaman Putin soal potensi perang nuklir dalam konflik Ukraina sebagai gertak sambal saja. Karena itulah, mereka berasumsi bahwa tidak akan jadi masalah bila negara-negara NATO mengizinkan senjata mereka, termasuk jet tempur F-16 yang memiliki kemampuan nuklir, dipakai Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages