Apa Itu Zat Sodium Dehydroacetate yang Diduga Ditemukan Pada Merek Roti Aoka? - Wartakotalive

 

Apa Itu Zat Sodium Dehydroacetate yang Diduga Ditemukan Pada Merek Roti Aoka? - Wartakotalive

WARTAKOTALIVE.COM - Salah satu merek roti ternama yang kerap ada di warung-warung Aoka menjadi sorotan usai diduga menyisipkan bahan berbahaya di produknya.

Disebutkan bahwa ada zat Sodium Dehydroacetate yang ada di roti Aoka. zat Sodium Dehydroacetate disebut bukanlah zat yang lazim dikonsumsi.

Lalu apa itu zat Sodium Dehydroacetate?

Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa berbentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau.

Senyawa tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik pada konsentrasi 1,0 persen atau kurang.

Tak hanya pada kosmetik, Sodium Dehydroacetate juga digunakan dalam formulasi perawatan kulit, perawatan rambut dan kuku, serta produk perawatan mata dan wajah. Kemudian, tabir surya, produk wewangian, dan produk mandi.

Sodium Dehydroacetate mampu membunuh mikroorganisme dan mencegah pertumbuhan dan reproduksinya.

Oleh karena itu, senyawa tersebut dapat melindungi kosmetik dan produk perawatan lainnya dari pembusukan.

Berdasarkan data klinis, Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa yang aman. Kosmetik yang mengandung senyawa tersebut pun tidak dapat menyebabkan iritasi.

Namun pihak Aoka sendiri membantah telah memakai zat Sodium Dehydroacetate dalam produknya.

Produsen AOKA melalui humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur Akhman mengklaim, produk roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Baca juga: Waspada! Roti Asal Bandung Ini Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya, Umumnya Digunakan Dalam Kosmetik

"Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya," kata Asep.

Adapun kandungan zat berbahaya dalam roti Aoka pertamakali ditemukan dari hasil uji laboratorium perusahaan yang bergerak di bidang testing dan inspeksi, PT SGS Indonesia.

Pengujian dilakukan terhadap beberapa merek roti yang beredar di pasar dalam negeri sejak Agustus 2023 sampai Mei 2024.

Di antaranya roti merek SR, MR, RA, dan RO.

Masih dari dokumen yang sama, uji lab yang dilakukan SGS Indonesia atas salah satu zat yang dianggap berbahaya, yaitu Sodium Dehydroacetate pada masing-masing sampel produk roti tersebut.

Hasilnya, roti merek RA dan RO terdeteksi mengandung zat Sodium Dehydroacetate masing-masing sebesar 235 miligram/kilogram dan 345 mg/kg.

Adapun dua merek lainnya yang diperiksa SGS, yakni roti merek SR dan MR, namun tidak terdeteksi memiliki zat tersebut.

Baca Juga

Komentar