Belanda Akan Kirim Bantuan Militer Rp 34 Triliun ke Ukraina untuk Hadapi Rusia - Tribunjateng
TRIBUNJATENG.COM, KHARKIV - Ukraina dan Belanda pada Jumat (1/3/2024) menandatangani perjanjian keamanan yang akan memberikan Kyiv bantuan militer sebesar 2 miliar euro (Rp 34 triliun).
Pasukan Ukraina tiga bulan terakhir menghadapi tekanan berat di garis depan, kemudian mendesak para sekutunya di Barat mengirimkan lebih banyak bantuan demi mengatasi kurangnya amunisi.
Kesepakatan Belanda-Ukraina dicapai saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina yang sering menjadi target serangan Rusia.
“Hari ini, Mark Rutte dan saya menandatangani perjanjian keamanan bilateral antara Ukraina dan Belanda,” kata Zelensky di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.
“Dokumen tersebut berisi bantuan militer dua miliar euro dari Belanda tahun ini, serta bantuan pertahanan lebih lanjut selama sepuluh tahun ke depan,” lanjutnya.
Ukraina bulan lalu memperingatkan, pihaknya hanya menerima tak sampai sepertiga dari satu juta peluru artileri yang dijanjikan Uni Eropa, dan kini berusaha keras menjaga garis pertahanannya.
Pada Februari 2024, Ukraina menarik pasukannya dari Kota Avdiivka di timur laut ketika kesulitan mendapatkan amunisi.
Rusia pun mendapatkan kemajuan teritorial besar pertamanya dalam lebih dari setahun setelah penarikan pasukan Ukraina. (aditya/kps/tribun jateng cetak)
Baca juga: Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina Tewas Diberondong Senjata Api dan Dilindas Mobil di Spanyol
Baca juga: Pasukan Ukraina Kehabisan Amunisi, Zelensky akan Kunjungi Negara-negara Eropa Cari Bantuan Senjata
Baca juga: Ukraina Mulai Kehabisan Amunisi Perang Lawan Rusia karena Bantuan Amerika Tak Kunjung Datang
Baca juga: Rusia Kehilangan 3.000 Tank Selama Perang Ukraina, Tapi Masih Miliki 2 Kali Lebih Banyak
Komentar
Posting Komentar