Cuaca Ekstrem dengan Suhu Dingin Potensial Terjadi Saat Dieng Culture Festival
DIENG Culture Festival (DCF) 2024 akan digelar di kawasan Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah pada akhir Agustus mendatang.
Pengunjung diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dengan suhu sangat dingin, bahkan bisa mencapai titik beku.
Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Yelly Harmono mengungkapkan bahwa puncak acara festival ini akan ditandai dengan ritual pemotongan rambut gimbal atau gembel.
"Kawasan Candi Dieng terletak sekitar 2000 meter di atas permukaan laut, memanjang dari arah utara ke selatan sekitar 1900 meter dan lebar 800 meter. Di musim dingin, suhu di Dieng bisa sangat ekstrem, terutama di malam dan dini hari, yang bisa turun hingga 0 derajat Celsius. Kami mengimbau semua pengunjung untuk membawa jaket tebal, selimut, dan perlengkapan hangat lainnya agar tetap nyaman dan aman selama festival berlangsung," jelasnya.
DCF dikenal sebagai festival yang menghadirkan berbagai acara budaya dan seni tradisional, serta selalu menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Namun, kondisi cuaca ekstrem di dataran tinggi Dieng menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan.
Oleh karena itu, panitia penyelenggara DCF mengingatkan para pengunjung untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Perhelatan Dieng Culture Festival 2024 dijanjikan akan menjadi salah satu acara budaya paling spektakuler dengan berbagai atraksi menarik.
Selain ritual pemotongan rambut gimbal, pengunjung dapat menikmati konser musik, festival lampion, dan banyak lagi.
Festival tahunan ini diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Pada bulan Juli 2024, kawasan kompleks Candi Pandhawa Dieng Banjarnegara telah beberapa kali mengalami embun es.
Fenomena embun es atau bun upas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat es terbentuk di alam terbuka.
Komentar
Posting Komentar