JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari PLN yang berdiri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tak main-main, ukuran PLTS tersebut mencapai 50 megawatt (MW).
Menurutnya, banyak yang pesimistis IKN mampu memiliki energi terbarukan. Namun, hal itu kini terbantahkan.
“Banyak yang pesimistis energi listrik di IKN bisa menggunakan energi surya yang ramah lingkungan,” ucap dia dikutip iNews.id, Minggu (30/6/2024).
Ia pun yakin IKN akan menjadi kota pertama di Indonesia atau bahkan di dunia yang 100 persen menggunakan energi baru terbarukan.
Selain listrik, PLN juga menyuplai Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2x60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, serta sembilan unit gardu hubung hingga gardu distribusi.
Untuk kebutuhan daya total venue utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MW, PLN menjamin keandalan back up suplai genset.
“PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listrik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman,” kata dia.
Begitu pula jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Bagaimana kesiapan layanan dan infrastruktur bisa dipenuhi, sehingga HUT RI yang berlangsung di IKN dan Jakarta bisa berlangsung paralel, termasuk siaran langsung melalui TV Pool dan konsep acara yang interaktif.
Komentar
Posting Komentar