Israel Benarkan Jet Tempurnya Serang Depot Bahan Bakar Pelabuhan Yaman - detik

 

Israel Benarkan Jet Tempurnya Serang Depot Bahan Bakar Pelabuhan Yaman

Rolando Fransiscus Sihombing

Jakarta -

Israel mengatakan pesawat-pesawat tempurnya menyerang sasaran militer pelabuhan Hodeida yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman. Serangan itu sehari setelah serangan drone yang diklaim oleh Houthi menewaskan seorang warga sipil di Tel Aviv.

"Darah warga Israel ada harganya," kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dilansir AFP, Minggu (21/7/2024), memperingatkan para pesaingnya di Timur Tengah setelah serangan diumumkan. Dia mengatakan akan ada lebih banyak operasi yang dilakukan "jika mereka berani menyerang kami".

"Jet tempur Israel menyerang sasaran militer rezim Houthi di daerah pelabuhan Hodeida di Yaman sebagai tanggapan atas ratusan serangan yang dilakukan terhadap negara Israel dalam beberapa bulan terakhir," kata sebuah pernyataan militer Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Houthi mengklaim serangan terhadap kota-kota Israel termasuk Ashdod, Haifa dan Eilat, namun serangan pada Jumat (19/7) di Tel Aviv merupakan serangan pertama yang berhasil menembus pertahanan udara Israel.

Gallant pada hari Jumat (19/7) bersumpah untuk "menyelesaikan masalah" menyusul serangan Tel Aviv yang diklaim oleh Houthi sebagai operasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina yang berperang di perang Gaza.

"Api yang saat ini berkobar di Hodeida terlihat di seluruh Timur Tengah dan dampaknya jelas," kata Gallant setelah operasi.

Gallant mengatakan Houthi menyerang Israel lebih dari 200 kali. Melukai warga Israel dan bersumpah akan melakukan balasan di mana pun jika diperlukan.

"Darah warga Israel ada harganya. Hal ini sudah jelas terlihat di Lebanon, Gaza, Yaman, dan di tempat lain--jika mereka berani menyerang kami, akibatnya akan sama."

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan serangan di Yaman juga merupakan peringatan bagi Iran.

Dia mengatakan militer Israel "hari ini memberikan pukulan telak terhadap cabang Iran di Yaman. Iran mendukung, melatih dan mendanai organisasi Houthi sebagai bagian dari jaringan organisasi regional yang beroperasi di wilayah tersebut untuk menyerang negara Israel."

Katz menambahkan: "Kami tidak akan menoleransi atau tinggal diam, dan kami akan menyerang siapa pun yang menjadi ancaman bagi warga negara kami.

"Ini adalah waktu bagi komunitas internasional untuk memaksimalkan sanksi terhadap Iran--yang di bawah arahannya kelompok Houthi sangat merusak kebebasan navigasi dan rute perdagangan. Iran adalah kepala ular--hal ini harus dihentikan sekarang."

Simak Video: Houthi Murka Ancam Bombardir Objek Vital Israel

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya