Serangan Balasan Jet Tempur Israel di Pelabuhan Yaman Lukai 80 Orang
Pejabat tinggi Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengatakan serangan jet tempur Israel ke pelabuhan Yaman sebagai agresi brutal Israel terhadap Yaman. Serangan Israel itu melukai 80 orang.
Seperti dilansir AFP, Minggu (21/7/22024), serangan itu menargetkan "fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik" di Hodeida "untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung" warga Palestina dalam perang Gaza, katanya.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi mengatakan setidaknya 80 orang terluka dalam serangan Israel, sebagian besar dari mereka menderita luka bakar parah. Namun, pihaknya tidak segera melaporkan adanya kematian.
Rekaman yang disiarkan oleh televisi Al-Masirah, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh AFP, menunjukkan para korban dirawat di rumah sakit, banyak dari mereka dibalut dan terbaring di tandu di ruangan yang penuh sesak.
Seorang pria yang diwawancarai oleh stasiun televisi tersebut mengatakan sebagian besar korban luka adalah pegawai pelabuhan.
"Kota ini gelap, orang-orang berada di jalan, pompa bensin ditutup dan terjadi antrian panjang," kata seorang warga Hodeida, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan pihaknya mengamati empat kapal dagang di pelabuhan pada saat serangan udara terjadi dan delapan kapal lainnya sedang berlabuh.
"Tidak ada kerusakan pada kapal dagang yang dilaporkan saat ini," katanya.
Simak Video: Houthi Murka Ancam Bombardir Objek Vital Israel
(rfs/rfs)
Komentar
Posting Komentar