Kisah Calon Taruni Akpol Salma Aulia, Karateka Penyabet Medali Emas di Luxemburg dan Portugal - imews

 

Kisah Calon Taruni Akpol Salma Aulia, Karateka Penyabet Medali Emas di Luxemburg dan Portugal - Bagian all

SEMARANG, iNews.id – Salma Aulia merupakan salah satu Calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) yang kini sedang mengikuti seleksi tingkat pusat di penerimaan Tahun 2024. Salma seorang atlet karate, mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan penyabet medali emas di ajang olimpiade olahraga siswa internasional di Luxemburg dan Portugal.

Salma merupakan anak kedua dari dua bersaudara keluarga sederhana. Ayahnya mantan atlet karate yang kini bekerja sebagai buruh swasta. Sementara ibundanya seorang ibu rumah tangga (IRT). 

“Sejak kecil, saya dilatih karate karena dulu ayah saya juga atlet karate, itu yang memotivasi saya. Saya berlatih karate sejak masih TK, pertama kali ikut pertandingan karate waktu saya kelas 3 SD, juara satu di nomor Kata Beregu,” ujar Salma dalam keterangan dikutip, Kamis (18/7/2024). 

Dia menuturkan, semakin termotivasi untuk mengembangkan diri berkat dukungan dari orang tua. Sang ayah, ketika itu rutin mengantarnya, sparing ataupun berlatih dari Jakarta ke Bekasi atau ke Depok. Siiring waktu dan giat berlatih, kemampuan semakin meningkat. 

Pada 2019, saat SMP Salma memperoleh kesempatan berlaga di tingkat internasional, kejuaraan dunia pelajar olimpiade olahraga siswa di Luxemburg. Pada ajang itu, Salma menyabet dua medali emas sekaligus di nomor Kata dan Kumite. 

Kemudian pada 2023, saat SMA dia kembali diberi kesempatan bertanding di ajang internasional di Portugal dan berhasil menyabet medali emas, Juara 1 nomor Kumite dan Juara 2 nomor Kata. 

Di ajang itu, dia dan tim Indonesia bersaing dengan ratusan karateka lain dari puluhan negara-negara kuat cabor karate seperti Jerman, Prancis, Brasil, Maroko hingga Spanyol. 

“Saya tidak percaya (bisa menyabet prestasi), ketika itu SMA saya sedang persiapan ujian sekaligus persiapan daftar rekrutmen Akpol. Ini karena doa restu orang tua, kerja keras, usaha dan berdoa, alhamdulillah hasil terbaik, bisa mengharumkan nama Indonesia, nama sekolah dan nama kedua orangtua saya,” ujar Salma yang juga menyabet juara 1 di tahun yang sama di ajang karate internasional di Malaysia.  

Tekadnya yang kuat diserta doa, kini dia tercatat sebagai Catar Akpol pengiriman dari Polda Metro Jaya. Dia sedang mengikuti seleksi tingkat pusat dan berharap bisa lolos seleksi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, menemani saya berjuang. Saya juga berterima kasih pada pimpinan Polri yang memberikan saya kesempatan melanjutkan seleksi di tingkat pusat ini,” ucapnya.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya