Lebih dari 24 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Mengatakan Perundingan Gencatan Senjata Bakal Terancam - Jawa Pos - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Lebih dari 24 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Mengatakan Perundingan Gencatan Senjata Bakal Terancam - Jawa Pos

Share This
Responsive Ads Here

 

Lebih dari 24 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Mengatakan Perundingan Gencatan Senjata Bakal Terancam - Jawa Pos

JawaPos.com - Para pejabat Palestina mengatakan, serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan menewaskan lebih dari 24 orang.

Sementara tank-tank yang bergerak maju di kota Gaza, memaksa warga melarikan diri di bawah tembakan Israel pada hari Selasa (9/7).

Ketika Israel meningkatkan serangan, yang diperingatkan oleh Hamas dapat membahayakan perundingan gencatan senjata.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Rp 16.240 per Dolar AS Sore Ini

Serangan udara menghantam tenda-tenda keluarga pengungsi di luar sebuah sekolah di kota Abassan, sebelah Timur Khan Younis, Gaza Selatan.

Dimana menewaskan sedikitnya 29 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, kata para pejabat medis Palestina.

Militer Israel mengatakan, bahwa mereka sedang mengkaji laporan-laporan yang menyebutkan adanya warga sipil yang terluka.

Baca Juga: Pesan Kapolri dan Panglima TNI ke Capaja: Sinergitas TNI-Polri untuk Masa Depan Indonesia

Dikutip dari Korea Times, Israel berdalih bahwa insiden itu terjadi ketika pesawat tempur menyerang, dengan 'amunisi yang tepat' ketika seorang pejuang Hamas, yang ikut ambil bagian dalam serangan tanggal 7 Oktober, terhadap Israel yang memicu serangan Israel ke Gaza.

Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan, bahwa serangan Israel ke wilayah Gaza tengah telah menewaskan 60 orang Palestina, dan melukai puluhan orang lainnya pada hari Selasa (9/7).

Warga mengatakan tank-tank Israel yang merangsek masuk ke lingkungan Tel Al-Hawa, Shejaia dan Sabra di kota Gaza menembaki jalan dan bangunan, memaksa mereka meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: Tak Suka Pura-pura, 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Pemarah Untuk Menunjukkan Perasaannya

Hal ini diikuti dengan perintah militer Israel, untuk mengevaluasi beberapa distrik di Timur dan Barat kota Gaza yang diposting di media sosial, yang termasuk di dalamnya adalah lingkungan-lingkungan tersebut.

"Kami menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab, atas pembantaian mengerikan terhadap warga sipil," kata Thawabta dalam sebuah pernyataan.

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza Tengah (9/7) (Foto: Tangakap layar Reuters)

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Rabu (10/7) pagi, di Facebook bahwa krunya menerima puluhan panggilan darurat kemanusiaan dari Kota Gaza, namun tidak dapat membantu karena intensitas pengeboman di sana. ***

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terpopuler

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages