Sekjen PBB Sangat Khawatir Risiko Eskalasi setelah Serangan Israel di Yaman
Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto/EPA-EFE/SERGEI SAVOSTYANOV/SPUTNIK/KREMLIN
- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyuarakan keprihatinannya yang “mendalam” atas potensi eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah menyusul serangan Israel di pelabuhan Al Hudaydah di Yaman barat.
“Sekretaris Jenderal tetap sangat prihatin mengenai risiko eskalasi lebih lanjut di kawasan dan terus mendesak semua pihak untuk menahan diri,” ungkap pernyataan yang dikeluarkan kantor utusan khusus Sekjen PBB untuk Yaman Hans Grundberg.
Dia meminta semua pihak terkait “untuk menghindari serangan yang dapat merugikan warga sipil dan merusak infrastruktur sipil.”
Sebanyak tiga orang tewas dan 87 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan pelabuhan Al Hudaydah, tangki bahan bakarnya, dan pembangkit listriknya pada Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.
Militer Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan serangan tersebut sebagai “tanggapan langsung” terhadap serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan kelompok Houthi di Tel Aviv pada hari Jumat, yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai 10 orang lainnya.
Lihat Juga: Akankah Putusan Mahkamah Internasional Bisa Mengubah Nasib Warga Palestina?
(sya)
Komentar
Posting Komentar