Temuan Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko Harus Jadi Pelajaran, Parimbo: Kalau Mau Memperbaiki, No Problem - Tempo

 

Temuan Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko Harus Jadi Pelajaran, Parimbo: Kalau Mau Memperbaiki, No Problem

TEMPO.COJakarta - Ketua Paguyuban Roti dan Mie Ayam Borneo (Parimbo) Aftahuddin mengatakan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal adanya natrium dehidroasetat dalam roti Okko harus menjadi pelajaran. Ia berujar, masyarakat mesti lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan. Sementara produsen, harus lebih memiliki kesadaran untuk tidak menggunakan zat berbahaya.

"Kalau Okko terbukti (pakai natrium dehidroasetat) dan mau memperbaiki, silakan. No problem (tidak masalah) buat kami," ujar Aftahuddin ketika dihubungi Tempo, Rabu, 24 Juli 2024.

Aftahuddin beruja tidak memiliki motif persaingan bisnis ketika mengangkat isu temuan zat berbahaya dalam roti Okko. Ia berujar, paguyuban melakukan ini dengan pertimbangan dampak  kesehatan masyarakat. Selebihnya, untuk mewujudkan persaingan bisnis yang sehat.

"Jangan kita ambil keuntungan dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya," ujar Aftahuddin.

Sebelumnya, Aftahuddin dan rekan-rekannya telah mengirim sampel roti ke laboratorium milik SGS Indonesia – bagian dari SGS Group, perusahaan multinasional yang menyediakan jasa laboratorium verifikasi, pengujian, inspeksi, dan sertifikasi. Hasilnya, sampel roti Okko yang mengandung sodium dehydroacetate (dalam bentuk asam dehidroasetat) sebanyak 345 miligram per kilogram. Kandungan zat serupa sebanyak 235 miligram per kilogram juga ditemukan dalam roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family. Namun dalam keterangannya, BPOM menyatakan tidak menemukan kandungan zat tersebut di sarana produksi roti Aoka.

Terhadap hasil uji roti Aoka, Aftahuddin tetap mengingatkan agar produsen roti tersebut menggunakan bahan yang aman dan sesuai ketentuan. Sebab, pihaknya masih akan tetap melakukan pengawasan ke depan. Ia juga meminta agar BPOM lebih proaktif melakukan pengawasan terhadap makanan yang beredar di masyarakat. "Jangan sampai nanti ada temuan lagi (makanan mengandung zat berbahaya," tuturnya.

Adanya kandungan natrium dehidroasetat dalam roti Okko dan Aoka disampaikan dalam laporan Majalah Tempo yang berjudul “Bahan Pengawet Kosmetik dalam Sepotong Roti". Dalam laporan itu disebutkan, Aftahuddin mulanya menerima laporan anggota Parimbo ihwal peredaran roti yang tahan lama dan tidak berjamur sama sekali. Bahkan, setelah roti itu beberapa bulan melewati tanggal kedaluwarsanya. 

Selanjutnya baca: Roti kondisinya masih bagus walau tanggal kedaluwarsanya 9 bulan lalu

Baca Juga

Komentar