Ukraina Tembak Mati Tentaranya yang Mencoba Melarikan Diri di Perbatasan
KIEV, iNews.id - Ukraina menembak mati seorang prajurit militernya yang diduga berusaha melarikan diri dari negara itu. Tentara itu tewas setelah ditangkap dan ditahan penjaga perbatasan.
Ukraina beberapa waktu lalu meluncurkan rekrutmen militer besar-besaran secara agresif demi melawan agresi Rusia. Hal itu memicu laporan tentang banyaknya laki-laki Ukraina yang menyeberang ke negara-negara tetangga untuk menghindari wajib militer.
Biro Investigasi Negara Ukraina (SBI) menyatakan, empat prajurit ditangkap saat mendekati perbatasan Moldova dengan berjalan kaki di Wilayah Odesa di Laut Hitam, Ukraina Selatan. Insiden tersebut terjadi sehari sebelumnya.
"Saat mencoba melintasi perbatasan, para penjaga perbatasan memperhatikan dan menahan mereka," ungkap SBI dalam pernyataannya.
"Salah satu buronan menyerang seorang penjaga perbatasan saat mencoba melarikan diri. Sebagai tanggapan, penjaga perbatasan itu menggunakan senjata dinasnya dan menembak penyerangnya," bunyi pernyataan itu lagi.
Dikatakan bahwa aparat berwenang telah memulai penyelidikan terhadap insiden itu.
Juru Bicara Korps Penjaga Perbatasan Ukraina, Andriy Demchenko mengatakan, petugasnya menggunakan senjata api untuk membela diri dari serangan tentara Ukraina yang membelot itu. Korps itu mengungkapkan, lebih dari 12 orang tewas tahun ini saat mencoba menyeberangi Sungai Tysa yang mengalir di sepanjang perbatasan barat Ukraina.
Para penjaga perbatasan juga menahan puluhan orang dalam beberapa bulan terakhir yang mencoba menyelundup ke luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar