Vladimir Putin Tak Ada Rencana Telepon Donald Trump Pascapenembakan di Pennsylvania
MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin sampai hari ini belum menghubungi Donald Trump, menyusul upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS itu, pekan lalu. Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin) menyatakan, belum ada rencana Putin untuk menelepon Trump pascainsiden tersebut.
“Tidak, (Putin) belum menghubunginya Trump, dan tidak ada rencana kontak,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan di Moskow, Senin (15/7/2024).
Donald Trump ditembak saat berkampanye untuk pemilihannya di Pilpres AS 2024 di Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) malam waktu setempat. Akibatnya, telinga kanan presiden ke-45 AS itu terluka.
FBI mengidentifikasi penembak Trump sebagai Thomas Matthew Crooks (20), seorang pekerja dapur dari Bethel Park, Pennsylvania. Pelaku terdaftar sebagai anggota Partai Republik. Seorang sniper alias penembak jitu Secret Service (Dinas Rahasia AS) menembak mati Crooks tak lama setelah pemuda itu menembak Trump.
FBI menganggap serangan tersebut sebagai percobaan pembunuhan dan potensi terorisme dalam negeri. Sementara Gedung Putih menyatakan, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Trump via telepon pascaperistiwa tersebut.
Selama menjadi presiden AS, Trump memiliki hubungan cukup baik dengan Putin dan Rusia. Dalam kampanyenya untuk pilpres tahun ini, Trump pun berjanji untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina jika terpilih lagi.
Komentar
Posting Komentar