Bamsoet: Transisi Energi Butuh Investasi Besar - Beritasatu

 

Bamsoet: Transisi Energi Butuh Investasi Besar

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan langkah pemerintah untuk menjalankan transisi energi harus dilakukan secara berkala. Kebijakan tersebut diperkirakan akan memakan biaya besar dan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENT

“Transisi energi ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan investasi  sangat besar dan tidak akan tuntas hanya dalam tiga sampai lima tahun,” ucap Bambang dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2024 di gedung DPR, Jumat (16/8/2024).

Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution, pemerintah menargetkan penurunan emisi sebesar 32% dan dengan target dukungan internasional sebesar 43,2% pada 2030. Untuk mitigasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 281 miliar. Sedangkan untuk adaptasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 2,3-US$ 12,14 miliar.

Dalam bidang energi, Indonesia telah berkomitmen secara bertahap menekan emisi gas rumah kaca.  Pemerintah konsisten melakukan transisi energi agar bisa mengantisipasi dampak negatif dari perubahan energi.

"Langkah tersebut dilakukan dengan mengurangi porsi penggunaan energi fosil dan mulai beralih pada energi baru dan terbarukan,” kata Bamsoet.

Jokowi Buka Suara Soal Penyerapan Anggaran Kesehatan dan Pendidikan dalam Sidang RAPBN

NUSANTARA

Jokowi 4 Kali Minta Maaf dalam Pidato Kenegaraan, Ada Apa?

NASIONAL

Unik, Ini 11 Pantun yang Disampaikan Bamsoet dalam Sidang Tahunan

NASIONAL

Buka Sidang Tahunan, Bamsoet Sampaikan Pesan ke Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

NUSANTARA

Bamsoet Singgung Kotak Kosong dan Jatah Menteri Lewat Pantun di Sidang Tahunan MPR

BERSATU KAWAL PILKADA

10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Beberkan Hasil Pembangunan yang Indonesiasentris

NASIONAL

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya