Banyak Ormas Ingin Hadiri Perayaan HUT RI di IKN, Mensesneg: Kita Fokus Masyarakat Lokal - Kompas

 

Banyak Ormas Ingin Hadiri Perayaan HUT RI di IKN, Mensesneg: Kita Fokus Masyarakat Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa pemerintah akan memprioritaskan masyarakat lokal sebagai peserta upacara peringatan HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024.

Menurut Pratikno, fokus pada masyarakat lokal dilakukan karena mobilisasi mereka lebih mudah dibandingkan dengan tamu dari luar daerah yang memerlukan dukungan logistik tambahan seperti transportasi dan akomodasi.

"Kita fokus pada peserta dari masyarakat lokal. Karena kalau masyarakat lokal itu tidak membutuhkan daya dukung yang misalnya pesawat. Kan enggak mudah juga, ya," kata Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: TNI AL Berangkatkan KRI Banda Aceh-593 Bawa Pasukan untuk HUT Ke-79 RI di IKN

Pratikno menambahkan bahwa hanya peserta yang diundang oleh negara, bisa hadir di upacara tersebut. Secara teknis, Kementerian Sekretariat Negara akan mengirimkan undangan resmi tersebut kepada peserta upacara.

"Kita yang mengundang karena sekali lagi itu kan sangat-sangat terbatas. Kita memikirkan (jika) bagi beliau (ormas) diundang, tapi kemudian enggak bisa hadir karena kekurangan pesawat, tidak ada hotel yang siap di sana, dan sebagainya," ucapnya.

Ia mengakui adanya keinginan yang besar dari berbagai organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upacara di IKN. Namun, keterbatasan tempat dan fasilitas harus dipertimbangkan.

"Ada keinginan yang luar biasa untuk hadir di IKN. Jadi surat-surat masuk, saya enggak hafal (nama ormasnya), ya, ada surat masuk dari organisasi-organisasi macam-macam yang kita terima," jelasnya.

Baca juga: Mensesneg Akui Biaya Upacara HUT RI Tahun Ini Membengkak

Sebelumnya, sejumlah pihak menyatakan minat yang tinggi untuk mengikuti upacara di IKN, namun pemerintah harus menyeleksi peserta untuk memastikan pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan baik.

"Ya kan enggak semuanya harus diturutin. Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat anu, informal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya