Diam-Diam Indonesia Sudah Punya Rencana Jangka Panjang Untuk Miliki 4 Kapal Induk 1 Negara Ini Sudah Siap Menyediakan - Zona Jakarta

 

Diam-Diam Indonesia Sudah Punya Rencana Jangka Panjang Untuk Miliki 4 Kapal Induk 1 Negara Ini Sudah Siap Menyediakan - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Indonesia termasuk negara yang memiliki hubungang erat dengan Turki dalam pembelian alutsista.

Laporan, Sanayi Gazetesi mengatakan bahwa kerja sama kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki telah memperoleh momentum dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Indonesia, yang membeli sistem pertahanan udara HİSAR-A, yang diproduksi oleh kemitraan ROKETSAN-ASELSAN.

Indonesia juga diizinkan memodifikasinya dengan nama TriSula sesuai dengan kebutuhannya sendiri, dan menandatangani perjanjian untuk membeli HİSAR-O dari Turki tahun lalu. 

Indonesia aktif menggunakan banyak sistem yang berasal dari Turki.

Seperti, rudal balistik permukaan-ke-permukaan BORA/KHAN buatan ROKETSAN diekspor ke negara ini.

Indonesia juga merupakan pembeli terpenting tank KAPLAN kelas menengah produksi FNSS. Tank TIGER diproduksi bersama di Indonesia dengan nama Harimau.

Nurol Makina mengekspor banyak kendaraan lapis baja YÖRÜK untuk pasukan keamanan Jakarta.

Baca Juga: Media Turki Bocorkan Serangkaian Senjata yang Akan Diborong Indonesia dari Turki Termasuk Kans Membeli Kapal Induk

Selain itu, Indonesia juga memproduksi strategis rudal ATMACA, rudal anti kapal yang diproduksi ROKETSAN akan diproduksi bersama melalui berbagi teknologi.

Pemerintah Indonesia pertama-tama akan memperoleh 45 rudal ATMACA dengan mesin KTJ-3200 Kale R&D.

Tak hanya itu saja untuk semakin mempekuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki, perusahaan Turki Baykar mengaku siap memasok TCG ANADOLU  dari Angkatan Laut Turki.

Menurut keterangan TRHarber.comkapal induk TCG ANADOLU, yang akan memungkinkan UAV untuk beroperasi di wilayah terpencil bersama dengan kendaraan laut tak berawak bersenjata (SIDA).

Tawaran kapal induk ini sedang diawasi dengan cermat di Indonesia, raksasa Asia Selatan yang memiliki banyak produk pertahanan Turki dalam inventarisnya.

Media Turki tersebut menyebut Indonesia berencana memiliki 4 kapal induk dalam jangka panjang, dan konsep yang paling cocok untuk negara tersebut adalah kapal TCG ANADOLU milik Turki.

Mengingatkan bahwa TCG ANADOLU, platform transfer daya landasan pendek di kelas Landing Helicopter Dock (LHD), akan diubah menjadi kapal SIHA oleh tentara Turki.

Indonesia berencana membangun kapalnya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur industri pertahanan yang kuat.

Baca Juga: Turki Bocorkan Indonesia Punya Kans Beli Kapal Induk yang Awalnya Disiapkan Untuk Menampung Jet Tempur F-35

Karena negara dengan infrastruktur pertahanan yang lemah tidak dapat menopang kapal induknya secara efektif.

Menurut Turki Thailand adalah contoh yang bagus dalam hal ini.

Thailand telah membeli kapal induk terkecil di dunia, HTMS Chakri Naruebet, dari Spanyol. Karena tidak memiliki industri pertahanan yang memadai, kapal induk Thailand kini tak lebih dari sebuah kapal kosong yang bergerak maju mundur tanpa efek jera.

***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya