Drone Sangar Bayraktar TB2, Senjata Baru Indonesia yang Bisa Menyusup dan Menghajar Lawan Hingga Ambyar - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.COM - Indonesia segera memiliki drone sangar Bayraktar TB2 buatan Turki yang bisa menjalankan misi penyusupan dan serangan.
Drone tanpa awak ini bisa terbang selama 27 jam dan mampu menjangkau jarak 150 kilometer.
Drone ini tak hanya memiliki kemampuan menyusup ke pertahanan lawan, tapi juga melakukan pengintaian maupun pengawasan.
Selain itu, jika diperlukan, Bayraktar TB2 bisa menyerang pertahanan lawan.
Dari catatan pengalaman, Bayraktar TB2 bisa menghajar pertahanan artileri lawan hingga ambyar.
Indonesia dengan wilayah yang begitu luas sangat membutuhkan drone pengawas sekaligus pertahanan seperti ini.
BACA JUGA: Korea Selatan Pemakan Kue Senjata Amerika Paling Ganas, Uang Indonesia Banyak Tersedot ke Sana
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Mohamad Tonny Harjono beberapa waktu lalu berkunjung ke Baykar, Turki.
Setelah kunjungan ke pabrik Bayraktar TB2 itu, Indonesia sepakat akan mengakuisisi drone tanpa awak tersebut untuk menambah kekuatan TNI AU.
"Produk Bayraktar cukup baik. Kita akan mendapatkan produk Bayraktar TB2," jelas Mohammad Tonny Harjono di Gedung Puri Ardhya Garini Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Agustus lalu.
Drone Bayraktar TB2 termasuk senjata udara yang mematikan dan efisien.
Drone ini termasuk pesawat tanpa awak berjenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).
BACA JUGA: Perang Nuklir China Lawan Amerika Bisa Pecah di Jepang, Penyebabnya Pangkalan Militer Ini
memiliki panjang sayap 12 meter dan panjang badan 6,5 meter, Bayraktar TB2 memiliki kecepatan jelajah 70 sampai 30 knot.
bayraktar TB2 memiliki 3 terminal data, 2 stasiun kontrol darat, 2 terminal video jarak jauh, serta berbagai peralatan pendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar