Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Indonesia Yakin Mampu Membangun Kapal Perusaknya Sendiri di Masa Depan Namun Dengan Syarat Telah Menyelesaikan Hal Ini - Zona Jakarta

    3 min read

     

    Indonesia Yakin Mampu Membangun Kapal Perusaknya Sendiri di Masa Depan Namun Dengan Syarat Telah Menyelesaikan Hal Ini - Zona Jakarta

    ZONAJAKARTA.com - Belakangan ini isu mengenai penawaran kapal perusak ke Indonesia mencuat ke permukaan.

    Menurut Defence Security Asia, Tiongkok menjadi negara terdepan yang belakangan menawarkan kapal peusak 052D ke Indonesia.

    Laporan Janes mengatakan, Tiongkok sedang menawarkan kapal selam S26T ke Indonesia yang sebelumnya dipesan Thailand.

    Sebagai langkah Tiongkok memuluskan penjualannya, kapal perusak 052D juga ditawarkan ke Indonesia dengan harga diskon.

    Menariknya, kapal perusak merupakan salah satu komponen tempur laut yang dianggap cukup mempengaruhi situasi pertempuran di laun.

    Laporan Usni.org, Kapal perusak adalah penjaga malam untuk kapal perang, dan jumlah yang diperlukan untuk melindunginya dengan aman.

    Bergantung langsung pada jumlah kapal torpedo penyerang yang diketahui yang tersedia untuk digunakan oleh musuh yang mungkin ada.

    Tugas kapal perusak adalah untuk menghancurkan kapal-kapal torpedo penyerang dan menenggelamkannya dengan tembakan dari senjata api cepat kecil mereka.

    Baca Juga: Petinggi USMC Amerika Serikat Tidak Diam Lihat Serangan Udara Marinir TNI AL Indonesia di Puncak RIMPAC 2024

    Kapal perusak juga dipersenjatai dengan tabung torpedo agar dapat digunakan sebagai kapal torpedo penyerang.

    Tetapi fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan kapal perang di malam hari.

    Indonesia sendiri memang sudah selayaknya memiliki kapal perusak sendiru, namun menurut beberapa sumber jarang ada negara barat atau Amerika yang menjual kapal perusaknya.

    Sementara itu, menurut Vov.vn, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia terus melakukan modernisasi kekuatan angkatan lautnya.

    Proyek ini dimulai pada tahun 2022 dan diharapkan selesai pada bulan Oktober 2024 dengan anggaran sekitar 900 juta dollar AS.

    Indonesia Yakin Mampu Membangun Kapal Perusaknya Sendiri di Masa Depan Namun Dengan Syarat Telah Menyelesaikan Hal Ini - Zona Jakarta - Halaman 2

    Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbarui dan meningkatkan kapal perang termasuk penggantian dan pengisian ulang kapal.

    Dengan peningkatan akomodasi dan fasilitas di kapal, serta memodernisasi sistem persenjataan dan radar di kapal perang.

    Proyek ini ditugaskan kepada perusahaan galangan kapal milik negara PT PAL Indonesia, dengan partisipasi dari serangkaian fasilitas galangan kapal swasta.

    Baca Juga: Brunei Darussalam Perkenalkan Atase Pertahanan Barunya ke TNI AU Indonesia

    Seperti PT Batamec, PT Waruna Shipyard, PT Dok Bahari Nusantara, PT Palindo Marine.

    Kapal-kapal Perang di proyek tersebut meliputi, kapal patroli berkecepatan tinggi FPB, kapal rudal siluman berkecepatan tinggi KCR, korvet perusak rudal (PKR) kelas Martadinata, korvet SIGMA, korvet kelas Bung Tomo, dan kelas Fatahillah.

    Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meyakini dengan adanya proyek ini, kapasitas tempur TNI Angkatan Laut akan ditingkatkan sehingga TNI AL dapat menjaga perairan Indonesia secara maksimal setidaknya hingga satu dekade ke depan.

    Prabowo Subianto juga optimistis ketika proyek perbaikan kapal perang ini selesai, Indonesia akan mampu membangun kapal perusaknya sendiri.

    Sebagai negara kepulauan dengan wilayah maritim yang luas, Indonesia berupaya membangun angkatan laut yang kuat untuk menguasai wilayah lautnya, termasuk jalur dan selat strategis.

    Menhan RI menegaskan, Indonesia perlu memproduksi kapal perang yang lebih modern, ringan, mampu bergerak dengan kecepatan tinggi, serta dilengkapi sistem persenjataan canggih dan teknologi siluman.

    ***

    Komentar
    Additional JS