Kenapa Rusia Bisa Diinvasi Balik Ukraina sampai Bikin AS Tercengang?- CNN Indonesia

 

Kenapa Rusia Bisa Diinvasi Balik Ukraina sampai Bikin AS Tercengang?

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Ukraina menjadi sorotan setelah berhasil mengerahkan ribuan pasukannya menginvasi balik wilayah Rusia di perbatasan sejak 6 Agustus lalu.

Balasan ini berlangsung ketika Rusia masih menjajah Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan pasukan Ukraina lengkap dengan kendaraan lapis baja, tank, hingga drone, berhasil menduduki sejumlah wilayah di Kursk hanya kurang dari dua pekan saja.

Plt Gubernur Kursk, Aleksei Smirnov, mengakui bahwa 28 kota dan desa di wilayah itu sudah dibawah kontrol Ukraina.

Per Selasa (13/8), Presiden Volodymyr Zelensky bahkan mengklaim pasukannya telah menguasai 74 permukiman di Kursk Rusia, sekitar 50-170 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Analis militer pun memuji operasi militer Ukraina yang diangga gesit dan rapih ini lantaran dapat menerobos dan menduduki puluhan permukiman yang jauh ke dalam wilayah Rusia.

Dikutip New York Times, analis militer juga menganggap serangan balasan Ukraina ini melibatkan sedikitnya empat brigade dan merupakan "contoh langka operasi militer sukses yang melibatkan dukungan dari artileri, pertahanan udara, dan peperangan elektronik."

Invasi balasan dari Ukraina ini dianggap menjadi game changer peperangan dengan Rusia yang mandeg meski terus berlangsung.

Invasi balasan ini juga tamparan memalukan bagi Presiden Vladimir Putin yang selama ini mendominasi medang tempur di Ukraina.

Amerika Serikat bahkan dibuat tercengang dengan manuver sekutu dekatnya ini ke Rusia. Pejabat Gedung Putih bahkan menuturkan AS tidak diberitahu Ukraina soal rencana intrusi militer ini.

"Para pejabat AS mengatakan terkejut dengan seberapa baik operasi tersebut sejauh ini, tetapi skeptis bahwa Ukraina dapat mempertahankan keuntungan mereka. Dan dalam melakukan serangan tersebut, mereka mengatakan, Ukraina telah menciptakan kerentanan baru di sepanjang garis depan tempat pasukannya sudah sangat terbatas," bunyi laporan NYT.

Kenapa Rusia bisa kecolongan? baca di halaman berikutnya >>>



Baca Juga

Komentar