Momen Haru Warga Inggris Ramai-Ramai Lindungi Masjid dari Ancaman Ekstremis Sayap Kanan - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Momen Haru Warga Inggris Ramai-Ramai Lindungi Masjid dari Ancaman Ekstremis Sayap Kanan - inews

Share This

 

Momen Haru Warga Inggris Ramai-Ramai Lindungi Masjid dari Ancaman Ekstremis Sayap Kanan

LONDON, iNews.id - Kerusuhan anti-Muslim dan antiimigran yang melanda Inggris akhir-akhir ini telah mencoreng wajah negara Eropa itu. Para pengunjuk rasa dari kalangan sayap kanan ekstrem negara itu tidak hanya membuat kekacauan, tetapi juga menyerang hotel-hotel yang diduga menampung para imigran.

Namun, di antara banyak gambar kerusuhan yang beredar, ada pula beberapa foto yang menampilkan interaksi penuh kehangatan antara umat Islam dan warga Inggris yang secara spontan tergerak untuk melindungi masjid di kota mereka dari ancaman kaum ekstremis. Pemandangan itu dijumpai di sekitar Masjid Abdullah Quilliam di Kota Liverpool, salah satu masjid pertama di Inggris, pekan lalu.

BBC hari ini melansir, kekacauan terjadi ketika massa besar berkumpul di luar masjid itu, Jumat (2/8/2024) lalu. Massa pendemo berusaha menggeruduk rumah ibadah kaum Muslim tersebut akibat misinformasi yang mereka terima pascaserangan di Kota Southport, 29 Juli lalu. Kesalahpahaman itulah yang memicu gelombang Islamofobia di Inggris, akhir-akhir ini.

Menanggapi gerakan Islamofobia itu, ratusan warga Liverpool menggelar aksi tandingan di sekitar masjid untuk menangkal ancaman para pendemo sayap kanan tersebut. Setelah keadaan tenang, dengan bantuan polisi, salah seorang relawan masjid setempat, Adam Kelwick, serta jemaah lainnya menyeberang ke arah kerumunan pendemo untuk berbicara kepada mereka.

Ketua pengurus masjid, Dr Abdul Hamid, yang juga seorang dokter, meyakini ada kesalahpahaman yang terjadi. "Jika mereka tidak mendapat jawaban (atas kesalahpahaman itu), mereka akan mencoba mencari alasan apa pun untuk melabeli Anda," ujarnya.

Setelah mencari tahu lebih dalam tentang apa yang sedang terjadi, Kelwick akhirnya mendapati bahwa para pendemo sebenarnya tidak termotivasi oleh apa pun secara khusus untuk melakukan aksi protes anti-Muslim itu. Mereka hanya melampiaskan kemarahan dalam keadaan frustrasi secara umum.

"Tidak seorang pun dari orang yang saya ajak bicara menyebutkan Southport. Saya rasa mereka tidak tahu apa yang mereka protes, saya rasa mereka hanya marah, muak," ujarnya.

Bahkan, dia mengatakan ada interaksi yang indah karena jemaah masjid dapat berbicara dari hati ke hati dengan para pendemo, mendengarkan kekhawatiran beberapa orang dalam percakapan mendalam. Gambar-gambar yang dihasilkan pun menakjubkan. Jemaah masjid berbagi makanan, pelukan, dan berjabat tangan dengan massa pendemo.

"Beberapa pengunjuk rasa yang paling vokal, setelah semua orang bubar, masuk ke dalam masjid untuk tur singkat," kata Kelwick.

Pada Senin (5/8/2024) ini, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menggelar rapat darurat komite pemerintah di tengah kerusuhan yang melanda negara tersebut. Rapat darurat itu akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggapi kekacauan yang sedang terjadi. Kemarin, dalam pidatonya kepada rakyat Inggris, Starmer mengutuk kerusuhan massal itu dan menyebutnya sebagai aksi "premanisme sayap kanan". 

Starmer pun berjanji, para perusuh di berbagai kota di negara itu akan menyesali perbuatan mereka. Pada hari yang sama, pemerintahan Starmer juga menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah untuk memperkuat pengamanan masjid-masjid di Inggris.

Media Inggris melaporkan, pada Minggu (4/8/2024) kemarin, para demonstran menyerang sejumlah hotel di Kota Rotherham dan Tamworth. Massa sayap kanan radikal menduga hotel-hotel tersebut menampung para imigran. Akibatnya, kerusuhan massal pun tak terelakkan.

Aksi protes antiimigran dan anti-Muslim dimulai di beberapa kota di Inggris Raya menyusul insisden penusukan di Kota Southport, Senin (29/7/2024) pekan lalu. Tiga gadis dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka parah dalam serangan pisau di sebuah klub dansa anak-anak di kota itu. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan, pelaku pembunuhan adalah seorang imigran pengungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages