Pecah! Grup Band Radja Guncang Perayaan HUT ke-79 RI PT Freeport Indonesia di Tembagapura - Bagian all
TEMBAGAPURA, iNews.id - Grup band Radja bikin perayaan HUT ke-79 RI yang digelar PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Sabtu (17/8/2024) sangat meriah. Bukan hanya menghentak dengan lagu-lagu hitsnya, Ian Kasela dkk juga sukses membuat ribuan penonton berjingkrak.
Radja hadir di panggung besar di lapangan kompleks Sport Hall Tembagapura. Di lokasi ini pagi sebelumnya digelar upacara bendera peringatan HUT RI.
"Apa kabar...semua sehat?," teriak Ian Kasela menyapa ribuan penonton yang hadir. "Sudah sarapan belum?" tanya dia.
Vokalis yang identik dengan kacamata hitam itu terkekeh ketika penonton menjawab belum. "Sama. Saya juga belum. Mau lagu apa ini?".
Tak berlangsung lama deretan lagu-lagu top band asal Jakarta itu mengguncang. Sebut saja Manusia Biasa, Cinderella, Angin hingga Yakin.
Cabikan gitar Moldy dipadu betotan bas Ojie serta gebukan drum Seno di lagu-lagu cadas tak ayal membuat penonton berjingkrak. Ribuan orang yang mayoritas karyawan Freeport dan keluarganya larut dalam atmosfer kegembiraan.
Puas berkeringat, Radja sedikit mengambil napas. Tembang mellow dengan lirik romantis semacam Tulus pun giliran mengalir.
Selain tampil di pusat kota Tembagapura, Radja pada Sabtu malam juga dijadwalkan menghibur karyawan Freeport di Ridge Camp.
Penampilan band yang lahir pada 17 Maret 2001 itu menglengkapi kemeriahan perayaan Agustusan PTFI. Sebelum mereka tampil, digelar tari-tarian Nusantara yang menggambarkan Kebhinekaan Indonesia.
Pagi sebelumnya pada pukul 08.15 WIT, digelar upacara bendera dengan mengangkat tema "Pertambangan Hulu Hilir untuk Indonesia Maju". Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Kontribusi Freeport
Tony menuturkan, kegiatan pertambangan PTFI turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2023, PTFI mampu mencatatkan angka manfaat langsung terhadap penerimaan negara sebesar 2,7 miliar dolar atau sekitar Rp41 triliun, dalam bentuk pajak, royalti, dividen, serta pembayaran lainnya, di mana Rp 9,1 triliun di antaranya berupa manfaat langsung yang diterima Papua," ucapnya.
Tony menambahkan, sementara, angka manfaat tidak langsung PTFI untuk Indonesia pada 2023 mencapai 4,7 miliar dolar atau sekitar Rp70 triliun, dalam bentuk pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, pembangunan daerah dan investasi dalam negeri.
Pada 2024, proyeksi manfaat langsung terhadap penerimaan negara sebesar 5, 6 miliar dolar atau hampir Rp90 triliun, termasuk di dalamnya Rp10 triliun akan diterima oleh Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah serta kabupaten lainnya di Papua Tengah.
Menurutnya, sumbangsih Rp90 triliun bagi negara berarti sama dengan setiap karyawan keluarga besar PTFI memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp3 miliar.
"Hal ini dapat kita lakukan karena kerja sama harmonis antara seluruh elemen yang ada di dalam PTFI dengan Sincere sebagai core value. “Terus Berkarya untuk Indonesia,” sesuai dengan tema yang kita tetapkan pada ulang tahun PTFI yang ke-57 tahun ini," tuturnya
Bagi PTFI, upacara bendera HUT RI ini merupakan yang ke-51 digelar sejak pertama pada 1973. Upacara di Tembagapura sekaligus meriah rekor Muri.
"Ini upacara bendera HUT kemerdekaan RI yang digelar di lokasi dengan elevasi tertinggi," kata pendiri Muri Jaya Suprana melalui siaran video.
Untuk diketahui Tembagapura merupakan wilayah pegunungan, kini masuk Provinsi Papua Tengah. Kota tambang ini berada pada ketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut (mdpl).
Selain di Tembagapura, upacara bendera serentak dilaksanakan di tiga lokasi lain yang merupakan bagian Freeport yakni di Kuala Kencana Mimika, Smelter Gresik dan kantor PT Freeport Indonesia Jakarta.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Komentar
Posting Komentar