Skip to main content
728

Presiden Minta Maaf untuk Harapan yang Belum Terwujud - RRi

 

RRI.co.id - Presiden Minta Maaf untuk Harapan yang Belum Terwujud

KBRN, Jakarta: Dalam Pidato Kenegaraan terakhirnya, Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kepala Negara menyampaikan permohonan maaf bagi pihak yang mungkin kecewa dan setiap harapan yang belum terwujud.

"Saya dan K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf, mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa. Untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," kata Presiden dalam Pidato Kenegaraan-nya di Sidang Tahunan MPR 2024, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia."

Presiden menyadari hasil yang Indonesia capai hari ini belum sepenuhnya tuntas dari berbagai masalah. Meski demikian, menurutnya dengan persatuan dan kerja sama semua pihak, Indonesia akan mampu melompat dan menuju Indonesia Emas 2025.

"Sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan," ucapnya.

"Sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya. Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil, sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya."

Dalam keterangan terakhirnya, Presiden Jokowi pun menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Indonesia. Yaitu kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak," katanya.


Posting Komentar

0 Komentar

728