Sosok Marie Antoniette, Ratu Prancis yang Ramai Dibicarakan di Medsos - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sosok Marie Antoniette, Ratu Prancis yang Ramai Dibicarakan di Medsos

Share This

 

Sosok Marie Antoniette, Ratu Prancis yang Ramai Dibicarakan di Medsos

KOMPAS.com- Sosok Marie Antoniette mendadak ramai diperbincangkan di media sosial sejak, Kamis (22/8/2024).

Sapa Marie Antoniette?

Baca juga: Lanjut Kuliah S2 di Amerika Saat Hamil 7 Bulan, Status Warga Negara Anak Erina Gudono Disorot

Marie Antoniette adalah istri dari Raja Louis XVI yang dimakamkan di Katedral Basilika Saint Denis, Prancis.

Selama tahun 1780-an, banyak pamflet yang menuduh Marie Antoinette melakukan kebodohan, pemborosan, dan perzinahan, menjulukinya sebagai "Madame Deficit."

Pada saat itu, pemerintah Prancis sedang dilanda kekacauan keuangan, dan panen yang buruk menyebabkan harga gandum naik di seluruh negeri.

Hal ini membuat gaya hidup Marie Antoinette yang sangat mewah menjadi subjek kemarahan masyarakat.

Pada tahun 1785, skandal kalung berlian yang terkenal mencoreng reputasi ratu secara permanen.

Baca juga: Alasan Erina Gudono Berhenti Bekerja dan Rencana Lanjutkan S2

Seorang pencuri yang menyamar sebagai Marie Antoinette telah memperoleh kalung berlian 647 dan menyelundupkannya ke London untuk dijual dalam bentuk potongan-potongan.

Meskipun Marie Antoinette tidak bersalah atas keterlibatan apa pun, ia tetap bersalah di mata rakyat.

Menolak kritik publik untuk mengubah perilakunya, pada tahun 1786, Marie Antoinette mulai membangun Hameau de la Reine, sebuah tempat peristirahatan mewah di dekat Petit Trianon di Versailles.

Baca juga: Penumpang Ngotot Tak Mau Letakkan Tas Mewah, Penerbangan di China Ditunda 1 Jam

Marie Antoinette paling dikenal karena kutipannya, "Biarkan mereka makan kue."

Menurut cerita, setelah mendengar bahwa rakyat tidak punya roti untuk dimakan sekitar awal Revolusi Prancis pada tahun 1789, sang ratu berkomentar "qu'ils mangent de la brioche (let them eat cake)," yang merujuk pada jenis roti Prancis.

Namun, tidak ada bukti bahwa Marie Antoinette benar-benar mengucapkan kata-kata ini, dan para sejarawan pada umumnya setuju bahwa komentar yang tidak berperasaan seperti itu sangat tidak sesuai dengan karakter ratu Prancis tersebut.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bom Meledak di Tel Aviv | Trauma Perang Dunia I Malah Jadi Novel

Meskipun gaya hidupnya mewah, Marie Antoinette disebut suka beramal dan memiliki rasa iba terhadap masyarakat kelas bawah di negaranya.

Marie Antoinette dieksekusi dengan guillotine (alat pancung) pada tanggal 16 Oktober 1793 di Paris. Ia meninggal dalam usia 37 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages