BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung - Tekno Tempo

 

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung - Tekno Tempo

Kamis, 19 September 2024 09:31 WIB

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.COBandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat memperbarui catatan dampak kerusakan dan korban gempa bumi Kabupaten Bandung magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024.

Data terhitung Rabu, 18 September 2024, pukul 23.59 WIB, mencatat ada 2.022 rumah rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, Bandung Barat, Kota Cimahi, Purwakarta, dan Kabupaten Bogor.

Rincian kerusakan meliputi 534 rumah rusak berat, 476 rumah rusak sedang, dan 1.013 rumah rusak ringan. Selain itu ada 1.467 rumah warga yang terdampak gempa tersebut. Tercatat 5.413 KK atau setara 21.710 jiwa terdampak dan 710 orang mengungsi.

Selain itu terdapat 8 fasiltias kesehatan, 39 fasilitas pendidikan, 60 rumah tibadah, serta dua bangunan terdampak gempa bumi. Korban luka-luka tercatat 79 orang dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut. Tercatat di Kabupaten Bandung terdapat 532 rumah rusak berat, 475 rumah rusak sedang, 1.013 rumah rusak ringan. Di luar itu terdapat 1.263 rumah terdampak. Selain itu 8 fasilitas kesehatan, 31 tempat pendidikan, 55 tempat itbadah, serta dua bangunan terdampak gempa bumi.

Korban terdampak gempa juga tercatat paling banhyak di Kabupaten Bandung. Rinciannya 5.409 KK atau setara 21.696 jiwa terdampak, 710 orang mengungsi, 78 luka-luka, dan 1 orang meninggal dunia.

BPBD Jawa Barat menyebutkan ada empat lokasi pengungsian untuk warga terdampak gempa di Kabupaten Bandung, yakni di lapangan depan kecamatan, Masjid At Thohiriyah, Masjid Al Barokah, serta kebun RW 16.

Warga disebutkan memerlukan sejumlah bantuan, di antaranya tenda pengungsi, obat-obatan, peralatan rumah tangga, kebutuhan pangan, dan alat kebersihan. BPBD Jawa Barat menaksir kerugian akibat gempa bumi tersebut menembus Rp 298,974 miliar.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan akan memberikan penanganan terhadap korban gempa dengan maksimal, termasuk pemberian bantuan. Ia meminta agar keselamatan warga diutamakan. “Keselamatan warga adalah yang utama, tempat pengungsian memang masih darurat tapi bantuan segera datang,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu.

Bey meninjau lokasi terdampak gempa di Desa Cibeureum dan Desa Cikembang, di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024. Dua desa tersebut dilaporkan terdampak gempa relatif parah akibat gempa bumi Kabupaten Bandung M4,9 yang terjadi pukul 09.41 WIB.

Pilihan Editor: NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

3 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

3 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

3 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

4 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

12 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

15 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

18 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

18 jam lalu

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

21 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Baca Juga

Komentar