Breaking News: Sekolah Swasta Siap-Siap, Kemenag Gandeng PUPR untuk Verifikasi Madrasah Penerima Bantuan Sarpras - Melintas
Breaking News: Sekolah Swasta Siap-Siap, Kemenag Gandeng PUPR untuk Verifikasi Madrasah Penerima Bantuan Sarpras - Melintas
MELINTAS.ID – Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan verifikasi madrasah swasta penerima bantuan sarana dan prasarana (sarpras).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di madrasah, khususnya yang membutuhkan perbaikan atau pembangunan infrastruktur.
Kerja sama ini menjadi angin segar bagi ratusan madrasah swasta di seluruh Indonesia yang tengah berjuang untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitas yang lebih baik.
Baca Juga: Ganti Presiden, Ganti Sistem? AKM vs UN, Apakah UN Akan Kembali atau AKM Terus Diterapkan?
Menurut Kemenag, tahap verifikasi akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada madrasah-madrasah yang teridentifikasi mengalami kerusakan atau kekurangan fasilitas.
Direktur KSKK Madrasah Kemenag: Verifikasi Dimulai 2024
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchamad Sisik Sisdiyanto, mengungkapkan bahwa proses verifikasi madrasah swasta penerima bantuan ini akan dimulai pada awal 2024.
"Kami berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan bahwa bantuan sarana dan prasarana ini tepat sasaran, sehingga madrasah yang benar-benar membutuhkan dapat segera menikmati peningkatan fasilitas," ujar Sisik dalam keterangan resmi yang diterima media.
Kerja sama dengan Kementerian PUPR menjadi penting karena mereka memiliki keahlian dalam menilai kondisi fisik bangunan sekolah dan memberikan rekomendasi teknis terkait kebutuhan revitalisasi.
"Dengan dukungan teknis dari PUPR, kami yakin proses ini akan lebih cepat dan akurat," tambah Sisik.
Rp3 Triliun untuk Penguatan Sarpras Pendidikan
Berdasarkan laporan yang diterima, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp3 triliun untuk penguatan sarana prasarana madrasah, baik negeri maupun swasta.
Anggaran ini akan dialokasikan untuk perbaikan bangunan, penyediaan fasilitas belajar, hingga peningkatan akses teknologi di lingkungan sekolah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
"Madrasah swasta sering kali berada dalam kondisi minim fasilitas. Dengan bantuan ini, kami berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih layak bagi para siswa," kata Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat KSKK Madrasah, Arif Rahman.
Verifikasi untuk Memastikan Transparansi
Selain memperbaiki kondisi fisik sekolah, Kemenag dan PUPR juga ingin memastikan bahwa proses verifikasi ini berjalan dengan transparan.
Seluruh madrasah yang memenuhi kriteria akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan penggunaan dana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Baca Juga:
Verifikasi tahap awal akan mencakup 201 madrasah, dengan monitoring lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan bantuan.
Kepala Subdirektorat Prasarana Strategis PUPR, Usman, menegaskan bahwa pemantauan ini akan menjadi dasar dalam menentukan anggaran konstruksi yang tepat.
Dengan kolaborasi antara Kemenag dan PUPR ini, diharapkan madrasah-madrasah swasta di seluruh Indonesia bisa segera merasakan dampaknya, membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan keagamaan di tanah
Komentar
Posting Komentar