Nah, AS Diam-Diam Minta Iran Tak Serang Pangkalan Militernya Sebelum Gempuran ke Israel - inews

 

Nah, AS Diam-Diam Minta Iran Tak Serang Pangkalan Militernya Sebelum Gempuran ke Israel - Bagian All

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan meminta Iran untuk tidak menyerang pangkalan-pangkalan militernya di Timur Tengah beberapa saat sebelum Israel dihujani rudal. Iran menyerang Israel dengan 180 rudal pada Selasa (1/10/2024) malam.

Portal berita Irak Baghdadtoday, mengutip sumber pejabat negara itu, melaporkan permintaan tersebut disampaikan AS melalui pemerintah di Baghdad.

Laporan yang diterbitkan pada Kamis (3/10/2024) itu menjelaskan, AS mengirim tiga pesan darurat kepada Iran dalam waktu 30 menit.

"Washington khawatir bahwa Iran atau kelompok-kelompok yang dekat dengannya dapat menyerang pangkalan-pangkalan Amerika. Amerika Serikat melakukan semua tindakan pencegahan, bersiap untuk setiap perkembangan peristiwa yang tepat," kata pejabat yang identitasnya tak disebutkan tersebut, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Jumat (4/10/2024).

Dia menambahkan, AS saat itu sedang memantau dengan cermat perkembangan potensi serangan rudal Iran. Bahkan AS mengungkapkan soal kemampuan rudal hipersonik Iran karena mampu menembus sistem pertahanan udara Patriot.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pejabat AS mengenai laporan Baghdadtoday itu.

Surat kabar Inggris Guardian melaporkan, beberapa jam sebelum serarangan Iran, pejabat Gedung Putih sudah memberikan peringatan kepada Israel. Saat itu Gedung Putih memperingatkan indikasi Iran bersiap untuk meluncurkan serangan rudal balistik.

"Kami secara aktif mendukung persiapan pertahanan untuk mempertahankan Israel dari serangan tersebut," kata seorang pejabat senior AS.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan pemerintahannya tidak menginginkan perang melawan Israel namun akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara tegas.

Baca Juga

Komentar