Target Prabowo untuk Pembangunan IKN: Fokus Melakukan Percepatan
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi fokus pemerintahannya mendatang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, setelah berbincang dengan Prabowo pada Jumat (18/10/2024).
"Setelah berbincang dengan Presiden terpilih hari ini, beliau menyampaikan target-targetnya untuk pembangunan Nusantara. Yaitu akan fokus melakukan percepatan, sehingga menjadi angin segar untuk business opportunity (kesempatan bisnis)," ujar Basuki dalam siaran pers Otorita IKN pada Sabtu (19/10/2024).
Baca juga: Pemerintah Buka Kesempatan Investor Luar Negeri Ikut Tender Pembangunan Kereta IKN
Pada hari yang sama, Otorita IKN bersama investor pelopor menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di Kantor Kementerian PUPR.
Agenda ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) yang sebelumnya dilakukan oleh pelaku usaha pelopor.
Basuki juga menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama dengan lima investor pelopor, yaitu PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, PT Primahotel Manajemen Indonesia, dan PT Patra Jasa.
Dengan adanya target pembangunan dari Prabowo, Basuki berharap para investor dapat mengajak investor lain untuk menanamkan modal di IKN.
Otorita IKN berkomitmen untuk mempermudah seluruh proses administrasi yang terkait.
"Kami harap juga teman-teman investor di sini bisa mengajak teman-teman pelaku usaha lain untuk bergabung. Kami usahakan semua proses administrasinya akan mudah, yang pasti masuk dulu, diskusikan bersama supaya bisa cepat terbangun," tegasnya.
Baca juga: Boy Thohir Ungkap Pengusaha Batu Bara Ingin Bangun Taman Safari di IKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar
Posting Komentar