Indonesia Bakal Miliki Kapal Serbu dari Turki, Malaysia Tak Ingin Kalah Pamerkan Kemampuan Kapal LMS Batch 2 Buatan Ankara - Zona Jakarta

 

Indonesia Bakal Miliki Kapal Serbu dari Turki, Malaysia Tak Ingin Kalah Pamerkan Kemampuan Kapal LMS Batch 2 Buatan Ankara - Zona Jakarta

Media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII). (edrmagazine.eu)
Media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII). (edrmagazine.eu)

ZONAJAKARTA.com - Turki diam-diam tengah membangun kapal serbu KCR-70M untuk Indonesia.

Kapal serbu KCR-70M yang dikembangkan oleh TAIS ini merupakan pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang industri pertahanan.

Tak mau kalah dengan Indonesia, Malaysia rupanya juga bersiap-siap bakal menerima kapal misi pesisir angkatan II (LMSBII) yang kini tengah dibangun oleh Turki.

Belum lama ini, media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII).

Sama-sama dipesan dari Turki, kapal serbu milik Indonesia kini diketahui sampai mana proses pembangunannya.

Baca Juga:

Hal ini seperti diberitakan media Naval News pada 31 Oktober 2024, dalam artikel berjudul "Galangan Kapal Turki potong baja pertama dua kapal KCR-70M untuk TNI AL."

Diketahui pembangunan kapal serang cepat generasi baru yang dikembangkan oleh TAIS untuk TNI AL resmi dimulai dengan Upacara Pemotongan Lembaran Logam Pertama yang dilaksanakan di Galangan Kapal Sefine di Yalova, Turki.

Proyek kapal serbu KCR-70M ini didasarkan pada desain FACM-70 yang dikembangkan oleh TAIS.

Sebelumnya, Indonesia telah memodernisasi kekuatan TNI AL dengan menambahkan 6 kapal serbu kelas KCR-60M/Sampari yang dibangun di galangan kapal sendiri ke dalam inventarisnya.

Selanjutnya, pengadaan kelas KCR-70M yang baru tersebut bertujuan untuk memperkuat TNI AL.

Baca Juga:

Proyek KCR-70M diharapkan dapat memberikan fitur teknologi canggih dan daya tangkal bagi TNI AL.

Sama dengan Indonesia, Malaysia kini tengah menantikan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII) yang sedang dibangun oleh Turki.

Media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII). (edrmagazine.eu)

Laporan Defence Security Asia dalam artikelnya berjudul "RMN’s Batch II Littoral Mission Ships Designed for Multi-Role Maritime Operations" edisi 24 November 2024, mengungkapkan kemampuan kapal pesanan Malaysia tersebut.

Kapal pesanan Malaysia tersebut dirancang untuk melakukan berbagai tugas maritim.

Ketiga kapal LMS Batch II dilengkapi dengan rangkaian sensor canggih, persenjataan, dan sistem komando dan kontrol ini akan mampu menjalankan berbagai misi.

Baca Juga:

Kapal LM Batch II ini dilengkapi Perang Antipermukaan (ASuW), Perang Antiudara (AAW), Perang Asimetris (ASYW), dan Perang Elektronik (EW).

Pembangunan dan perlengkapan kapal-kapal ini akan dilakukan di Turki, dengan keterlibatan signifikan dari perusahaan pertahanan negara tersebut.

Kontraktor utamanya, Savunma Teknolojileri Mühendislik (STM), akan menggabungkan produk dari industri pertahanan Turki.

Produk tersebut termasuk Sistem Manajemen Tempur dan Sistem Pengendalian Tembakan Senjata 76mm yang dipasok oleh HAVELSAN.

Selain itu, ASELSAN akan menyediakan sistem utama seperti Radar Pencarian 3D, Radar Kontrol Kebakaran, Identifikasi Teman atau Lawan (IFF), senjata 30mm, Electronic Support Measures (ESM), Sistem Umpan Sekam, dan sensor elektronik lainnya. Sistem rudal antikapal ATMACA akan dipasok oleh ROKETSAN.

Baca Juga:

Pada awal Juni 2024, Kementerian Pertahanan Malaysia menandatangani Surat Penerimaan (LOA) dengan Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) Turki untuk akuisisi Kapal Misi Pesisir Batch II untuk RMN.

LOA ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Khaled Nordin, selama kunjungan kerjanya lima hari ke Türkiye, bersama dengan Presiden SSB, Prof. Dr. Haluk Görgün.

Ketiga kapal LMS Batch II diharapkan selesai dalam jangka waktu yang ditetapkan tiga tahun enam bulan. (ZJ)

Halaman:
Media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII). (edrmagazine.eu)

ZONAJAKARTA.com - Turki diam-diam tengah membangun kapal serbu KCR-70M untuk Indonesia.

Kapal serbu KCR-70M yang dikembangkan oleh TAIS ini merupakan pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang industri pertahanan.

Tak mau kalah dengan Indonesia, Malaysia rupanya juga bersiap-siap bakal menerima kapal misi pesisir angkatan II (LMSBII) yang kini tengah dibangun oleh Turki.

Belum lama ini, media negeri jiran memamerkan kemampuan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII).

Sama-sama dipesan dari Turki, kapal serbu milik Indonesia kini diketahui sampai mana proses pembangunannya.

Baca Juga:

Hal ini seperti diberitakan media Naval News pada 31 Oktober 2024, dalam artikel berjudul "Galangan Kapal Turki potong baja pertama dua kapal KCR-70M untuk TNI AL."

Diketahui pembangunan kapal serang cepat generasi baru yang dikembangkan oleh TAIS untuk TNI AL resmi dimulai dengan Upacara Pemotongan Lembaran Logam Pertama yang dilaksanakan di Galangan Kapal Sefine di Yalova, Turki.

Proyek kapal serbu KCR-70M ini didasarkan pada desain FACM-70 yang dikembangkan oleh TAIS.

Sebelumnya, Indonesia telah memodernisasi kekuatan TNI AL dengan menambahkan 6 kapal serbu kelas KCR-60M/Sampari yang dibangun di galangan kapal sendiri ke dalam inventarisnya.

Selanjutnya, pengadaan kelas KCR-70M yang baru tersebut bertujuan untuk memperkuat TNI AL.

Baca Juga:

Proyek KCR-70M diharapkan dapat memberikan fitur teknologi canggih dan daya tangkal bagi TNI AL.

Sama dengan Indonesia, Malaysia kini tengah menantikan Kapal Misi Pesisir Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Gelombang II (LMSBII) yang sedang dibangun oleh Turki.

Halaman:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya