Kapolri: 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024 - News Liputan6
Kapolri mengatakan pihaknya lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
diperbarui 14 Nov 2024, 14:50 WIBDiterbitkan 14 Nov 2024, 14:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons cepat berbagai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendukung Asta Cita, baik soal program hingga kebijakan pemerintah lainnya. (Nanda Perdana).
Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, jika pihaknya telah mengamankan sebanyak 181 terduga pelaku tindak pidana terorisme. Hal ini disampaikan dalam Syukuran HUT ke-79 Brigade Mobile (Brimob) di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Terkait dengan penegakan hukum teroris terima kasih bahwa rekan-rekan Brimob selama ini telah berkolaborasi dengan Densus dan selama 2023-2024 kita telah mengamankan kurang lebih 181 tersangka," kata Sigit di Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).
Hal ini juga disebut jenderal bintang tersebut memang sesuai dengan perintah dari presiden agar tidak boleh adanya ledakan sekecil apapun.
"Karena memang bapak presiden perintahkan bahwa tidak boleh ada ledakan sekecil apapun, atau biasa yang kita kenal zero crime," sebutnya.
Oleh karenanya, pihaknya kerap lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
"Sehingga mau tidak mau, kita harus melakukan kegiatan yang namanya preventif strike, mengamankan peristiwa dengan didahului adanya bukti-bukti yang cukup. Alhamdulillah peran rekan-rekan sangat besar," pungkasnya.
Densus Tangkap Terduga Teroris di Jateng
Suasana rumah terduga di Desa Gribig RT 05 RW 1 Kecamatan Gebog Kudus usai digeledah oleh Tim Densus 88. (Liputan6.com/Arief Pramono)
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto.
“Betul telah ditangkap tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri,” tutur Artanto saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, petugas menangkap tiga terduga teroris di berbagai lokasi berbeda, yakni Kudus, Demak, dan Solo. Namun begitu, dia belum dapat mengulas lebih jauh hasil dari operasi tersebut.
“Kronologi penangkapan saya tidak dapatkan, namun hanya bisa membenarkan terduga teroris tersebut sampai dengan hari ini, Senin, sejumlah tiga orang yang ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri,” kata Artanto.
Dari informasi yang diterima Liputan6.com, tim Densus 88 meringkus BI (36) seorang terduga teroris pada Senin dinihari (4/11/2024) sekitar pukul 00.05 WIB.
Terduga teroris yang berprofesi sebagai tukang ojek ini, diringkus saat melintas di Jalan Lingkar Utara Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus. Tim Densus 88 Mabes Polri membawa terduga teroris menuju ke Polsek Gebog Polres Kudus.
Di Mapolsek Gebog, Tim Densus berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kudus dan Kapolsek Gebog. Selanjutnya pada pukul 09.20 WIB, Tim Densus 88 didampingi Kasat Reskrim, anggota Inafis dan Bhabinkamtibmas Desa Gribig melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.
Aparat gabungan tersebut mendatangi rumah terduga yang tinggal di Desa Gribig RT 05 RW 1 Kecamatan Gebog Kudus. Penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti kejahatan teroris ini, Tim Densus melibatkan pihak desa dan instansi terkait.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Infografis
Infografis Harapan Peningkatan Kekuatan dan Anggaran Densus 88 Antiteror. (Liputan6.com/Trieyasni)
Komentar
Posting Komentar