Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Eko Dengar Dentuman Keras Sebelum Insiden - Liputan 6
Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Eko Dengar Dentuman Keras Sebelum Insiden
Eko menjelaskan, posisi mobil Granmax nopol 9200 CJG yang ia tumpangi kedua dari depan mengalami kerusakan.
diperbarui 11 Nov 2024, 20:25 WIBAdvertisement
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah korban luka-luka dari kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (arah Bandung ke Jakarta) pada Selasa (11/11/2024) sore, mendapat perawatan medis di RS Abdul Rajak Kabupaten Purwakarta.
Dari data yang diperoleh , para korban yang dibawa ke RS Swasta ini ada sekitar 29 orang. Dengan rincian, 1 korban meninggal dunia, 25 korban luka ringan, dan 3 korban luka berat. Seluruh korban luka, saat ini tengah mendapatkan perawatan medis.
Adapun kondisi para korban kecelakaan ini, kebanyakan mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.
Advertisement
Eko Purwanto (42), salah seorang korban luka mengatakan, saat kejadian posisi kendaraan di lajur kanan Tol Cipularang KM 92 itu dalam kondisi landai. Karena, dari pantauannya, saat itu sedang ada perbaikan jalan.
"Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan," ujar Eko yang tengah terbaring lemas di RW Abdul Rajak Purwakarra karena alami luka di bagian kaki.
Eko menuturkan, posisi kendaraan yang ia tumpangi saat itu berada di posisi kedua di depan dari kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini. Ia juga memastikan, kecelakaan tersebut berawal saat sebuah truk menambrak beberapa kendaraan.
"Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Pas saya lihat ke spion, ternyata dari belakang banyak kendaraan yang tertabrak truk," jelas dia.
Kendaraan Terdorong
Dia menjelaskan, posisi mobil Granmax nopol 9200 CJG yang ia tumpangi kedua dari depan mengalami kerusakan. Mungkin, kata dia, ada puluhan kendaraan di belakang yang terdorong kedepan hingga kendaraan yang ia tumpangi juga ikut terdorong.
"Jadi di depan mobil saya, itu ada Innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek dibagian depan kiri dan kaki saya terjepit badan kendaraan," kata dia.
Eko menuturkan, dirinya saat itu hendak menuju ke Tangerang setelah mengantarkan barang pesanan ke daerah Bandung. Dirinya, juga sempat merasakan firasat buruk, apalagi saat itu hujan di sekitar lokasi turun dengan lebat.
"Di jalan juga sudah ga enak hati. Saya sempat berencana istirahat di rest area KM 88. Ga ada yang tahu, ternyata di tengah jalan ada kejadian seperti ini," ujar pria yang tinggal di daerah Ciledug, Tangerang itu.
Advertisement
Kecelakaan Beruntun
Seperti diketahui, Selasa (11/11/2024) sore, kecelakaan 'karambol' terjadi di Ruas Tol Cipularang. Lokasi kejadian, masuk ke wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas di Tol Cipularang mengarah ke Jakarta sempat ditutup.
Dari laporan yang dihimpun, dalam kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dengan jumlah korban mencapai 29 orang yang satu di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga
Advertisement
Komentar
Posting Komentar