Maruarar Ajak Perusahaan Sumbang Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah - IDX Channel

 

Maruarar Ajak Perusahaan Sumbang Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait siap menerima sumbangan dari perusahaan dalam rangka mewujudkan program 3 Juta Rumah.

Maruarar Ajak Perusahaan Sumbang Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah. (Foto: MNC Media)

Maruarar Ajak Perusahaan Sumbang Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait siap menerima sumbangan dari perusahaan dalam rangka mewujudkan program 3 Juta Rumah.

Maruarar menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Sumbangan diberikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Saya menyampaikan konsep gotong royong, teman-teman saya pengusaha," kata Maruarar di Menara BTN, Jumat malam (9/11/2024).

Maruarar mengungkapkan salah satu perusahaan di bidang pertambangan, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) siap untuk memberikan 500 unit rumah kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk didistribusikan menjadi rumah rakyat.

Pria yang akrab disapa Ara ini juga menyebutkan bahwa BRAU tidak hanya membangun fisik rumah saja, tapi sekaligus dilengkapi perlengkapan rumah tangga dasar. Targetnya, proyek 500 rumah ini akan mulai dibangun pada akhir 2024 mendatang.

"Beberapa hari lalu saya mendapatkan komitmen dari BRAU, 500 rumah dengan isinya yang akan diberikan kepada rakyat dan akan mulai dibangun akhir tahun ini," kata Maruarar.

Menurutnya, pada tahun depan setidaknya sudah ada 750 unit rumah baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Terdiri dari 250 unit rumah di Tangerang yang proyekny diresmikan beberapa waktu lalu, dan tambahan 500 unit dari BRAU yang akan groundbreaking pada akhir 2024.

"Kalau kita tidak mulai mencicil, pekerjaan ini (3 juta rumah) berat sekali," kata Ara. (Wahyu Dwi Anggoro)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya