Narapidana dan Tahanan di Probolinggo Nyoblos, Penjagaan Diperketat - WartaBromo

 

Narapidana dan Tahanan di Probolinggo Nyoblos, Penjagaan Diperketat - WartaBromo

Probolinggo (WartaBromo.com) – Proses pemilu serentak hari ini juga melibatkan narapidana di Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo dan para tahanan di Rutan Polres Probolinggo Kota. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, penjagaan diperketat selama pelaksanaan pemungutan suara.

Di Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, proses pencoblosan berlangsung di aula utama. Sebanyak 664 narapidana terdaftar sebagai pemilih, terdiri atas 551 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, serta 91 orang dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sementara itu, 98 orang tercatat dalam DPT Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Probolinggo, dan 28 lainnya masuk dalam DPTb.

Untuk memfasilitasi pemungutan suara, KPU Kota Probolinggo mendirikan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam lapas, yakni TPS 901 dan TPS 902.

Proses pencoblosan diawasi ketat oleh petugas lapas dan personel tambahan, mulai dari pengeluaran narapidana dari sel, pelaksanaan pencoblosan, hingga pengembalian narapidana ke sel masing-masing.

“Kami memastikan seluruh proses berjalan tertib dan aman, serta semua narapidana yang terdaftar bisa menggunakan hak pilihnya,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, Dadang Rais Saputro.

Di lokasi lain, proses pencoblosan juga dilakukan di ruang tahanan Polres Probolinggo Kota. Sebanyak 31 tahanan turut menggunakan hak pilihnya.

Berbeda dengan lapas, tidak ada TPS khusus di rutan ini. Sebagai gantinya, petugas dari TPS 8, 10, 11, dan 13 Kelurahan Sukabumi mendatangi ruang tahanan secara bergantian.

Proses pemungutan suara di rutan berlangsung sederhana. Tahanan didata berdasarkan DPT, kemudian mencoblos di bilik suara yang disediakan. Surat suara yang telah dicoblos dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam untuk kemudian diserahkan kembali ke TPS asal.

“Pelaksanaan pemilu di rutan ini dilakukan dengan pengawasan ketat. Kami ingin memastikan hak suara para tahanan tetap terlindungi,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian.

Dengan pengamanan ketat, proses pemungutan suara di dua lokasi ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tetap menghormati hak demokrasi para tahanan serta narapidana. (lai/saw)

WhatsApp Logo

Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.

Klik disini 

.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya