PM Negara Uni Eropa Ungkap Zelensky Takut Perang Ukraina dan Rusia Berakhir | Sindonews

 

PM Negara Uni Eropa Ungkap Zelensky Takut Perang Ukraina dan Rusia Berakhir | Halaman Lengkap

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/anadolu

BRATISLAVA 

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sangat khawatir dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS.

Zelensky takut kemenangan Trump dapat menyebabkan penangguhan bantuan militer dan keuangan dari Washington ke Kiev, menurut Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico.

Dalam wawancara dengan Radio Slovensko pada hari Sabtu (9/11/2024), Fico membahas bagaimana kebijakan Trump dapat memengaruhi politik global dan konflik di Ukraina.

Perdana Menteri menyatakan ketika dia melihat Zelensky selama pertemuan puncak UE di Budapest, Hungaria, pada tanggal 7 November, pemimpin Ukraina itu tampak sangat terguncang.

“Apakah Anda pernah melihat seseorang yang takut perang akan berakhir? Saya melihatnya, dan namanya adalah Volodymyr Zelensky,” ujar Fico kepada pembawa acara.

Dia menambahkan, “Zelensky tampak terkejut Trump menang dan bantuan dari Amerika Serikat dapat dihentikan.”

Sepanjang kampanye presiden, Trump berulang kali berjanji mengakhiri pertempuran di Ukraina dalam “24 jam,” tanpa menyebutkan bagaimana dia akan mencapainya.

Fico berpendapat pertempuran tidak akan pernah berhenti selama Barat terus mengirim senjata senilai miliaran dolar ke dalam konflik tersebut.

“Itu berarti akan ada beberapa keputusan mendasar terkait perang di Ukraina,” ungkap Perdana Menteri itu.

“Dia adalah seseorang yang tidak menyukai perang,” kata Fico, merenungkan bagaimana Trump, sebagai seorang pengusaha, “lebih menyukai” tarif dan sanksi daripada konfrontasi militer dan menyarankan Presiden terpilih akan mengambil “langkah-langkah tegas.”

Jika Washington menghentikan pembiayaan ke Kiev, UE juga perlu menyesuaikan kebijakannya dan mendorong negosiasi, alih-alih menggandakan persenjataan Ukraina dengan harapan Rusia akhirnya akan kalah.

“Kami kembali bertindak sebagai kabinet militer terkait Ukraina… Apakah UE siap menanggung semua biaya perang di Ukraina?” ungkap Fico bertanya-tanya.

“Masih ada pendapat bahwa jika kita terus mendukung Ukraina, kita akan membuat Rusia bertekuk lutut, tetapi itu tidak berhasil,” papar dia, mendesak blok tersebut mengakui logika ini cacat. “UE adalah proyek perdamaian, dan perang harus dihentikan.”

Para pemimpin Uni Eropa berdiskusi di Budapest mengenai apakah mereka sanggup untuk terus membiayai militer Ukraina jika Trump benar-benar memutuskan menarik dukungan Washington untuk Kiev, Bloomberg melaporkan pada hari Jumat.

Namun, menurut beberapa sumber, daripada uang, mereka lebih peduli tentang “sumber daya militer yang tersedia yang sebagian besar berasal dari AS.”

Sementara itu, Zelensky tampak lebih peduli tentang uang karena dia menuntut sekitar USD300 miliar dari aset negara Rusia yang dibekukan dari UE, jika AS menghentikannya, dengan mengklaim uang itu “sebenarnya milik” Ukraina.

Dia juga mengatakan kepada pertemuan puncak itu bahwa dia belum mengetahui rencana Trump tetapi hanya Kiev yang harus “memutuskan apa yang seharusnya dan tidak seharusnya ada dalam agenda untuk mengakhiri perang ini.”

Baca Juga

Israel Menggila di Lebanon, Bakar Rumah-rumah Warga di Tepi Barat

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Lihat Juga: Berbeda dengan Trump, Kenapa Uni Eropa Tetap Ngotot Dukung Ukraina Melawan Rusia?

(sya)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya