Profil Mayjen Rui Duarte, Jenderal Kopassus Pertama Asal Timor Timur yang Naik Pangkat Bintang 3 |

 

Profil Mayjen Rui Duarte, Jenderal Kopassus Pertama Asal Timor Timur yang Naik Pangkat Bintang 3 | Halaman Lengkap

Mayjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan Pati TNI AD jebolan Kopassus . Dia menjadi orang pertama dari Timor Timur yang meraih pangkat Jenderal di TNI. Foto/Dok.Unhan

SOSOK 

Mayjen TNI RuiFernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan seorang perwira tinggi (Pati)

TNI Angkatan Darat (AD). 

Menariknya, jebolan Korps Baret Merah

Kopassus 

ini menjadi orang pertama dari Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI.

Pada pertengahan Oktober 2024 lalu, Rui Duarte masuk daftar 63 perwira TNI yang mendapat mutasi dan promosi jabatan. Pada ketentuannya, ia beralih dari posisi Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca Juga

Profil Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Perisai Hidup Jokowi Melejit Jadi Sekjen Kemhan

Sejalan dengan tugas barunya itu, Rui Duarte akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, yakni menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau setara jenderal bintang 3.

Namun, ia masih menunggu prosesi serah terima jabatan (sertijab) sebelum resmi menyandang pangkat bintang tiga tersebut.


Profil Rui Duarte

Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan jenderal Kopassus kelahiran Timor Timur (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste. Ia diketahui sebagai abituren Akademi Militer (Akmil) 1993.

Selain Akmil, Rui juga mengenyam sejumlah pendidikan lain, baik di militer atau umum. Sebut saja Sussarcab Infanteri (1993), pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003).

Baca Juga

Profil 2 Letjen TNI Peraih Adi Makayasa dengan Penugasan Baru

Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.

Pada awal kariernya di TNI, Rui banyak mengabdi di Korps Baret Merah dengan sejumlah jabatan berbeda.

Di antaranya seperti ADC Spripim Danjen Kopassus (1995-1998), Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus (1998), Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (1999), Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2000) hingga Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2002).

Setelah itu, Rui menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA (2005).

Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan dibuktikan bersama pangkat dan kepercayaan untuk menempati posisi strategis.

Pada 2014, Rui ditunjuk menjadi Kapokbungkol Spri Panglima TNI. Sekitar dua tahun berselang, putra dari Jose Manuel Duarte ini diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London.

Rui kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2018-2020. Lalu, ia juga berkesempatan menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan (2020-2022).

Pada 2022, Rui menjabat Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan (Kasatwas Unhan). Posisi ini didapat berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/355/IV/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Hampir 2 tahun bertugas sebagai Kasatwas Unhan, Rui digeser menjadi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan. Tak lama berselang, ia mendapat penugasan baru di Kemhan.

Rui mendapat promosi jabatan menjadi Irjen Kemhan. Ia menggantikan Letjen TNI Djaka Budhi Utama yang dimutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Mengacu pada tugas barunya nanti, Rui mendapat kenaikan pangkat satu tingkat. Pangkatnya akan menjadi Letnan Jenderal atau setara bintang 3.

Demikianlah ulasan mengenai profil Rui Duarte, Jenderal Kopassus pertama asal Timor Timur yang naik pangkat bintang 3.

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Lihat Juga: Deretan Letjen TNI AD Jebolan Akmil 1993-1994, Nomor 4 Peraih Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama

(shf)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya