Profil Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Perisai Hidup Jokowi Melejit Jadi Sekjen Kemhan | Sindonews

 

Profil Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Perisai Hidup Jokowi Melejit Jadi Sekjen Kemhan | Halaman Lengkap

Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang sejak 27 Juni 2022 menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman mendapat tugas baru sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan). Foto/Kodam6-mulawarman-tniad.mil.id

JAKARTA 

- Mayjen TNI

Tri Budi Utomo 

yang sejak 27 Juni 2022 menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan

(Kemhan).

Penugasan baru oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Baca Juga

Profil Kolonel Inf Wimoko, Dan Grup A Paspampres Teman Seangkatan AHY Jabat Danrem 102/PJG

Dengan jabatan barunya itu, Tri Budi Utomo kemungkinan besar akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) dalam waktu dekat.

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1994 dari Kecabangan Infanteri itu pernah menjadi perisai hidup mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menduduki posisi Danpaspampres pada tahun 2021 lalu.

Mayjen Tri Budi Utomo pernah mengikuti beberapa program pendidikan militer, seperti Susarcab Inf, Lat Komando, Lat Sar PARA, Sus Gultor, Kursus Tugas Staf (Seskoad), Sus Pasi Ops, KIBI AD, Sus Danyon, Sus Dandim, dan Sesko TNI.

Pria asal Surakarta yang lahir pada 6 Februari 1971 itu pernah mengemban jabatan sebagai Danyon 811/Aksus Sat 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 2011 hingga 2012.

Baca Juga

2 Pangdam yang Digeser Panglima TNI di Pengujung Oktober 2024

Selanjutnya Tri Budi Utomo mengemban tugas sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung periode 2012 hingga 2012 lalu.

Kariernya semakin meningkat, Tri Budi Utomo kemudian menjabat sebagai Aspers Danjen Kopassus di tahun 2015 hingga 2016.

Selanjutnya prajurit Kopassus ini menjadi Komandan Satuan-81/Gultor pada tahun 2016 -2017.

Sosoknya juga dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Komandan Grup A Paspampres pada tahun 2018 hingga 2019.

Saat menjabat Komandan Grup A Paspampres, Tri Budi Utomo mengawal Presiden Jokowi ke Afghanistan pada tahun 2018. Saat itu negara tersebut sedang terlibat dalam konflik perang yang panjang.

Tri Budi Utomo kemudian dipromosikan sebagai Danrem 052/Wijayakusuma.

Di tahun 2020, Tri Budi Utomo kembali ke kesatuan Kopassus dan menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus hingga tahun 2021.

Pada 2 Agustus 2021, Tri Budi Utomo bergabung dengan perwira-perwira tinggi yang menerima promosi jabatan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia diberi tugas dan tanggung jawab sebagai Komandan Paspampres (Danpasprampres) menggantikan Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Pada Juli 2022, Tri Budi Utomo mengawal Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia. Saat itu Rusia dan Ukraina sedang dalam ketegangan setelah saling memberikan serangan militer.

Mayjen Tri Budi Utomo turut mempersiapkan pengamanan Presiden Jokowi yang hendak melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia.

Dia telah mempersiapkan tim elite untuk menjaga keselamatan Presiden Jokowi saat ia berkunjung ke Ukraina dan Rusia.

Selanjutnya pada 27 Juni 2022, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerbitkan surat keputusan dengan nomor Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Surat tersebut berisi pergantian Danpaspampres yang sebelumnya dijabat Mayjen Tri Budi Utomo. Penggantinya adalah Mayjen Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Dalam tugasnya yang baru, Mayjen Tri Budi Utomo menjabat Pangdam VI/Mulawarman menggantikan Mayjen Teguh Pujo Rumekso. Saat ini dia diberi tugas baru sebagai Sekjen Kemhan.

Sepanjang kariernya di militer, Tri Budi Utomo telah beberapa kali menjalankan penugasan di luar negeri. Di antaranya pernah dikirim ke Singapura (1999), India (2007), Malaysia (2007), dan Australia (2011).

Tri Budi Utomo juga pernah mengikuti beberapa operasi militer di Tanah Air, di antaranya Operasi Timor-Timur (1998), Operasi Irian Jaya (2001), Operasi Aceh (2004), hingga ditunjuk sebagai Kepala Operasi Nemangkawi TNI (2020).

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Lihat Juga: Karier Militer Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo hingga Melejit Jadi Pangdam Pattimura

(shf)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya