Warga Gaza Berharap Surat Penangkapan Netanyahu Bisa Mendinginkan Serangan Israel - Beritasatu

 

Warga Gaza Berharap Surat Penangkapan Netanyahu Bisa Mendinginkan Serangan Israel

Sabtu, 23 November 2024 | 06:59 WIB
Surya Lesmana / LES

PM Israel Benjamin Netanyahu. (AP/AP)

Gaza, Beritasatu.com – Warga Gaza pada Jumat (22/11/2024), tidak banyak berharap terkait surat penangkapan Netanyahu yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Mereka hanya berharap surat perintah penangkapan terhadap PM Benjamin Netanyahu itu bisa mendinginkan serangan Israel ke Jalur Gaza.

Karena sejak surat penangkapan Netanyahu dikeluarkan ICC pada Kamis (21/11/2024), Israel bukannya menurunkan tensi serangan tapi lebih gencar menyerang wilayah Palestina tersebut. Serangan terbaru Israel bahkan menewaskan sedikitnya 21 warga Palestina.

Petugas medis menyatakan, di Kota Gaza di utara, serangan Israel terhadap sebuah rumah di Shejaia menewaskan delapan orang.

Tiga orang lainnya tewas dalam serangan di dekat sebuah toko roti, dan seorang nelayan tewas saat ia melaut. Di wilayah tengah dan selatan, sembilan orang tewas dalam tiga serangan udara Israel yang terpisah.

Penduduk di tiga kota yang terkepung di tepi utara Gaza, Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun mengatakan, pasukan Israel telah meledakkan puluhan rumah.

Militer Israel mengeklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk mencegah pejuang Hamas melancarkan serangan dan berkumpul kembali di sana. Namun, penduduk mengatakan mereka khawatir tujuannya adalah untuk secara permanen mengosongkan sebidang wilayah sebagai zona penyangga, yang dibantah Israel.

Serangan Israel juga menghantam Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, salah satu dari tiga fasilitas medis yang hampir tidak beroperasi di daerah itu. Serangan itu melukai enam staf medis, beberapa dalam kondisi kritis.

"Serangan itu juga menghancurkan generator utama rumah sakit dan menusuk tangki air, meninggalkan rumah sakit tanpa oksigen atau air, yang mengancam nyawa pasien dan staf di dalam rumah sakit," tambahnya.

Warga Gaza melihat keputusan ICC mengeluarkan surat penangkapan Netanyahu atas dugaan kejahatan perang sebagai pengakuan internasional atas penderitaan di daerah mereka. Namun, mereka yang mengantre roti di toko roti di kota selatan Khan Younis meragukan keputusan itu akan berdampak apa pun.

“Surat penangkapan Netanyahu itu tidak akan dilaksanakan karena Amerika melindungi Israel, dan dapat memveto apa pun. Israel tidak akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Saber Abu Ghali warga Gaza yang tengah menunggu antrean roti.

Terkait surat penangkapan Netanyahu, warga Gaza lainnya, Saeed Abu Youssef mengatakan bahwa bahkan jika keadilan ditegakkan, itu akan terlambat puluhan tahun. “Kami telah mendengar keputusan selama lebih dari 76 tahun yang belum dilaksanakan dan tidak melakukan apa pun untuk kami,” keluhnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya