5 Uang Koin Kuno Termahal di Dunia, Tembus Harga Rp152 Miliar
Uang koin kuno termahal dapat menambah wawasan menarik Anda terkhusus para kolektor yang sedang mencari benda koleksi mewah terbaru berjenis koin.
5 Uang Koin Kuno Termahal di Dunia, Tembus Harga Rp152 Miliar. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Uang koin kuno termahal dapat menambah wawasan menarik Anda terkhusus para kolektor yang sedang mencari benda koleksi mewah terbaru berjenis koin. Salah satunya adalah Flowing Hair Silver.
Koin tersebut merupakan perak pertama yang dicetak di Amerika Serikat yang harganya sekarang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Harga yang melonjak tersebut disebabkan oleh kualitas koin, kelangkaan dan fakta bahwa pasokan spesimen serupa sangat terbatas dengan sebagian besar sudah disimpan di dalam museum.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (9/8/2023), IDX Channel telah merangkum uang koin kuno termahal, sebagai berikut.
Uang Koin Kuno Termahal
1. Flowing Hair Silver
Uang koin Flowing Hair Silver atau disebut juga Copper Dollar ini dicetak pada tahun 1794. Saat ini, uang koin tersebut dibanderol dengan harga 10 juta dolar AS atau setara Rp152 miliar. Beberapa peneliti yang mengumpulkan benda-benda terkait uang (Numismatik) percaya bahwa koin ini adalah koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat.
2. Double Eagle
Uang koin Double Eagle keluaran tahun 1933 ini, dijual atau dilelang seharga 7,6 juta dolar AS atau setara Rp115,5 miliar pada tahun 2022. Meski demikian, memiliki mata uang ini sebenarnya kegiatan yang ilegal. Sebab, koin ini telah ditarik kembali dari masyarakat umum dan dilebur oleh lembaga yang memproduksi koin negara, yakni United States Mint.
Hal itu terjadi karena Presiden Theodore Roosevelt saat itu melarang siapapun untuk memiliki emas. Namun, satu pemilik pribadi berhasil memperoleh koin ini, yang awalnya dimiliki oleh Raja Farouk dari Mesir dan kemudian dipaksa untuk menjual koin tersebut dan membagi hasilnya dengan United States Mint.
3. Saint-Gaudens Double Eagle
Saint-Gaudens Double Eagle yang dicetak pada tahun 1907. Koin ini adalah koin yang terbukti lebih sulit diproduksi dalam jumlah besar lebih dari yang diperkirakan. Desainnya yang rumit menyebabkan produksi koin ini sempat terhenti untuk mengubah desain. Kepala Pengukir US Mints, Charles Barber memutuskan untuk menghapus kata-kata, "In God We Trust" dari koin tersebut. Namun, ini tidak berjalan baik dengan Kongres, dan koin itu tetap diproduksi. Koin itu pun sekarang bernilai 7,6 juta dolar AS atau setara Rp 115,5 miliar.
4. Brasher Doubloon
Uang koin yang terbuat dari tembaga ini dicetak pada tahun 1787. Koin ini bertujuan untuk meyakinkan Negara Bagian New York untuk menggunakan koin tembaga daripada emas. Namun, Negara tidak setuju dengan rencana Ephriam Brasher dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada koin baru yang terbuat dari tembaga.
Brasher mengabaikan negara dan memutuskan untuk mencetak koin baru, terutama di Perunggu, tetapi juga mencetak beberapa koin emas 22 karat di sampingnya. Koin ini dianggap sangat berharga karena sangat langka dan memiliki cerita menarik. Pada tahun 2011, Perusahaan Investasi Wall Street membeli satu koin di pelelangan seharga 7,4 juta dolar AS atau Rp112,5 miliar.
5. Edward III Florin
Koin Edward III Florin ini dicetak pada tahun 1343. Uang koin ini merupakan koin tertua yang berusia sekitar 670 tahun. Saat ini, koin tersebut memiliki nilai 6,8 juta dolar AS atau setara Rp103,4 miliar.
Koin ini tidak hanya salah satu koin termahal di dunia, tetapi juga salah satu yang paling langka dan kemungkinan besar tidak ada koin identik lainnya yang akan pernah ditemukan. Koin tersebut ditemukan pada tahun 2006 dan dilelang pada tahun yang sama. Dua koin yang tersisa, ditemukan di Sungai Tyne pada tahun 1857, saat ini dipajang di British Museum.
Itulah uang koin kuno termahal di dunia yang dapat menambah informasi bermanfaat Anda hari ini. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
Komentar
Posting Komentar