Demokrat Titip 9 Isu di Jakarta ke Pramono-Rano: Banjir-Polusi Udara - detik

 

Demokrat Titip 9 Isu di Jakarta ke Pramono-Rano: Banjir-Polusi Udara

Jakarta 

-

Pramono Anung-Rano Karno segera dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029. Ketua DPD Demokrat Jakarta, Mujiyono, mengatakan ada sembilan isu di Jakarta yang harus dibenahi Pramono-Rano.

Mujiyono mengatakan isu pertama yang layak menjadi prioritas ialah masalah kemacetan di Jakarta. Dia menyebut Pramono-Rano harus memperluas program seperti MRT, LRT, BRT, integrasi antarmoda hingga penerapan jalan berbayar elektronik dan disisentif kendaraan pribadi.

"Yang lebih penting adalah perlunya perluasan program transportasi massal dalam kawasan aglomerasi Jabodetabekjur sehingga penduduk komiter dari luar Jakarta masuk ke Jakarta bukan dengan kendaraan pribadi tapi dengan sarana transpormasi massal," kata Mujiyono saat dihubungi, Jumat (13/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persoalan banjir juga dinilai harus cepat dibenahi Pramono-Rano. Mujiyono mengatakan masih banyak daerah di Jakarta yang tergenang saat curah hujan tinggi.

"Perlu meneruskan rencana jangka panjang dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir, normalisasi kali, pembangunan tanggal laut, sumur resapan termasuk upaya penanganan yang melibatkan kota-kota penyangga dalam kawasan," katanya.

Dia juga menyoroti masalah ketimpangan social di Jakarta. Mujiyono mengatakan masih ada 23 persen penduduk Jakarta yang bermukim di kawasan permukiman kumuh.

"Perlu ada upaya besar dan langkah-langkah terobosan untuk melakukan perbaikan atau upgrading kawasan permukiman padat penduduk tersebut sehingga menjadi permukiman yang layak huni, misalnya memperluas Program Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV)," ujar Mujiyono.

Dalam mengatasi ketimpangan sosial, Mujiyono mengatakan Pramono-Rano harus mampu memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Jakarta.

"Menurut kami program sekolah gratis berkualitas dari tingkat SD sd SMA harus direalisasikan. Dalam ketimpangan di bidang ekonomi, perlu adanya dukungan yang lebih besar untuk UMKM dan penciptaan lapangan kerja," kata Mujiyono.

Demokrat Jakarta juga mengusulkan Pramono-Rano memberikan perhatian pada pembangunan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata pesisir. Wilayah tersebut saat ini dinilai kurang mendapatkan dukungan menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta.

Mujiyono turut menyinggung masalah kebudayaan Betawi. Dia meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih memiliki kepekaan terhadap pelestarian budaya Betawi.

"Hal ini perlu menjadi perhatian dari Gubernur baru untuk memajukan budaya dan masyarakat Betawi yang saat ini masih belum optimal dukungan dari Pemprov, wajah kota Jakarta harus bercorakkan Budaya Betawi, kesenian Betawi harus dikembangkan di sekolah-sekolah dan ditampilkan di gedung-gedung pertunjukan maupun kegiatan-kegiatan Pemprov," katanya.

"Manajemen ASN perlu dibenahi dengan menerapkan sistem merit secara konsekuen sehingga tidak timbul lagi jabatan-jabatan kosong yang diisi oleh PLT," sambung Mujiyono.

Pramono-Rano juga diminta untuk memberikan perhatian kepada masalah kebakaran di Jakarta. Mujiyono mengatakan sarana prasaran penanggulangan kebakaran, khususnya di permukiman padat penduduk harus ditingkatkan.

"Cakupan layanan air PAM harus ditingkatkan. Saat ini masih dalam kisaran 60%, perlu adanya dukungan anggaran yang besar untuk merealisasikan program penyediaan air bersih. Selain itu, tingkat kebocoran air bersih yg mencapai 40% harus bisa ditekan," katanya.

Lebih lanjut fraksi Demokrat Jakarta juga meminta Pramono-Rano memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

"Keberadaan RTH masih sangat kurang sehingga harus ditingkatkan persentasenya. Selain itu, pembatasan penggunaan kendaraan pribadi masih perlu ditingkatkan dengan terus membangun transportasi publik yang nyaman, cepat dan terintegrasi antar moda," pungkas Mujiyono.

Lihat Video: Ucapan hingga Pesan RIDO ke Pramano Seusai Terima Hasil Pilgub Jakarta

(ygs/dnu)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita