Mendagri Keberatan Ide Polri di Bawah Kemendagri: Dari Dulu Sudah di Bawah Presiden - TvOnenews

 

Mendagri Keberatan Ide Polri di Bawah Kemendagri: Dari Dulu Sudah di Bawah Presiden

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Tito tidak menjelaskan alasan rincinya keberatan. Dia menegaskan Polri tidak bisa dipisahkan dari Presiden.

Senin, 2 Desember 2024 - 21:57 WIB

JakartatvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian keberatan soal usulan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tito mengatakan Polri tidak bisa dipisahkan dari presiden.

"Saya berkeberatan," kata Tito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Tito tidak menjelaskan alasan rincinya keberatan. Dia menegaskan Polri tidak bisa dipisahkan dari Presiden. Ia menyebut sudah menjadi kehendak reformasi bahwa Polri di bawah presiden.

"Ya karena dari dulu memang sudah dipisahkan di bawah presiden, itu kehendak reformasi sudah itu saja," ujarnya.

Sebelumnya, mencuat usulan Polri berada di bawah Kemendagri supaya meminimalkan adanya intervensi di pemilu. Usulan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP sekaligus anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus.

Deddy menyebut pihaknya mempertimbangkan usulan Polri di bawah Kemendagri supaya tak ada intervensi dalam pemilu.

"Perlu diketahui bahwa kami sudah sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI. Atau agar Kepolisian Republik Indonesia dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri," ujar Deddy dalam konferensi pers terkait pelaksanaan dan temuan Pilkada Serentak 2024 di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). (ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

BI Optimis Inflasi Terkendali di Kisaran 2,5 Persen pada 2025

BI Optimis Inflasi Terkendali di Kisaran 2,5 Persen pada 2025

Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024 dan 2025.

Mentan Setop Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya

Mentan Setop Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya

Kementerian Pertanian (Kementan) menghentikan sementara impor karkas dan daging domba untuk melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat.

Soal Rekaman Suara Mirip Jokowi Terkait Ahmad Luthfi Dipastikan Hoaks

Soal Rekaman Suara Mirip Jokowi Terkait Ahmad Luthfi Dipastikan Hoaks

Ajudan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Syarif Muhammad Fitriansyah memastikan bahwa rekaman suara yang diklaim mirip Jokowi dan beredar di media sosial (medsos) adalah hoaks.

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Menko Pangan Pastikan Stok Beras Terkendali

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Menko Pangan Pastikan Stok Beras Terkendali

"Aman stok Bulog hampir dua juta, jadi harga Natal dan tahun baru aman terkendali tidak usah khawatir stok cukup, beras ada hampir dua juta ton di Bulog, total 8 juta ton lebih beredar di masyarakat," kata Menko Pangan.

Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Media Vietnam blak-blakkan bilang tim ini lebih berbahaya dibanding Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, juga akan jadi lawan sulit Timnas.

Kabar Baik Untuk Guru, Prabowo Bakal Berikan Tunjangan Kesejahteraan Bagi 1,9 Juta Orang di 2025

Kabar Baik Untuk Guru, Prabowo Bakal Berikan Tunjangan Kesejahteraan Bagi 1,9 Juta Orang di 2025

Untuk memberikan tunjangan kesejahteraan guru yang akan diberikan pada 1,9 juta orang guru itu, telah disiapkan anggaran sebesar Rp81 triliun.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita