Pilkada,
Tim RK Klaim Temukan Banyak Laporan Pendukung Tak Terima Undangan Coblos
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria buka suara soal surat imbauan kepada pendukungnya agar melapor Bawaslu jika tak mendapat undangan mencoblos di Pilkada 27 November lalu. Riza mengatakan pihaknya menemukan banyak pendukungnya yang tidak menerima undangan mencoblos dari KPU.
"Ya memang partisipasi pilkada di DKI Jakarta memang sangat rendah sekali dalam sejarah, bahwa ditemukan banyak sekali masyarakat yang tidak menerima undangan ya," kata Riza usai menghadiri sidang kabinet di Istana Jakarta, Senin (2/12/2024).
Riza mengatakan pihaknya lantas memprotes kondisi tersebut dengan mengimbau pengaduan ke Bawaslu. Dia meminta KPU dan Bawaslu mengambil langkah tindak lanjut terkait ini.
"Atas dasar itu kami memang menyampaikan protes ya, menyampaikan situasi dan kondisi yang apa adanya. dan harapan kami ini bisa ditindaklanjuti oleh KPU dan Bawaslu," kata dia.
Diketahui, timses RK-Suswono mengeluarkan surat imbauan kepada para pendukung hingga simpatisan yang tidak mendapatkan undangan mencoblos pada Pilkada 2024 tanggal 27 November. Mereka diminta agar mengadu ke Bawaslu.
Surat itu tertanggal 30 November yang ditandatangani Ketua Timses RIDO Riza Patria dan Sekretaris Timses RIDO Basri Baco. Surat ditujukan partai politik pengusung, relawan, ormas, dan simpatisan masyarakat Jakarta pendukung pasangan RK-Suswono.
(fca/isa)
Komentar
Posting Komentar