Puan Maharani: DPR Apresiasi Pilkada 2024 Berjalan Baik dan Tertib - Kompas

 

Puan Maharani: DPR Apresiasi Pilkada 2024 Berjalan Baik dan Tertib

Kompas.com, 5 Desember 2024, 11:16 WIB
Lihat Foto
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi penyelenggara Pemilu atas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berjalan dengan lancar.

Pernyataan itu disampaikan Puan dalam pidatonya pada rapat paripurna penutupan Masa Persidangan I DPR RI Tahun 2024-2025, di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

“Kita baru saja melaksanakan pemilihan kepala daerah atau pilkada pada 27 November 2024 yang lalu,” ujar Puan.

“DPR RI menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu mulai dari KPU RI, Bawaslu RI hingga jajaran di tingkat provinsi dan kabupaten, kota atas penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang berjalan baik, lancar, dan tertib,” ujar politikus PDI-P ini.

Secara umum, Puan menyatakan tidak ada perpecahan yang terjadi di masyarakat selama pesta demokrasi berlangsung.

Puan menganggap situasi tersebut menunjukkan semakin dewasanya masyarakat dalam berdemokrasi.

“Selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk terus menyempurnakan pilkada yang sungguh-sungguh memberikan kedaulatan pada rakyat dalam menentukan pilihannya,” sebut dia.

Puan mengatakan, DPR RI punya tugas untuk terus menyempurnakan sistem pemilu di Tanah Air.

Upaya tersebut mesti dilakukan untuk semakin menjamin hak suara masyarakat terjaga pada sistem demokrasi di Indonesia.

"Kita perlu menyempurnakan pilkada yang sungguh-sungguh bebas, jujur, adil, dan rahasia, sehingga rakyat bebas menggunakan kedaulatannya,” imbuhnya.

Sikap Puan ini berseberangan dengan pendapat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang menilai pelaksanaan pilkada dipenuhi dengan kecurangan.

Megawati, yang merupakan Presiden ke-5 R ini mengungkapkan bahwa kedaulatan rakyat tengah dimanipulasi demi kepentingan kekuasaan.

Ia juga menuding adanya penggunaan alat kekuasaan secara masif dalam pelaksanaan pilkada di sejumlah wilayah, seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

“Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara,” ujar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita