Saat Kucing "Oren" Selamatkan Pria Ukraina yang Sedang Kabur dari Negaranya... Halaman all - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Saat Kucing "Oren" Selamatkan Pria Ukraina yang Sedang Kabur dari Negaranya... Halaman all - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Saat Kucing "Oren" Selamatkan Pria Ukraina yang Sedang Kabur dari Negaranya... Halaman all - Kompas

KOMPAS.com - Seekor kucing "oren" bernama Peach disebut telah menyelamatkan pria Ukraina yang nyaris mati karena kedinginan di Pegunungan Karpatia yang memanjang di Eropa tengah dan timur, Jumat (6/12/2024).

Dia adalah Vladisval Duda (28), pria yang sedang melarikan diri dari Ukraina menuju Rumania untuk menghindari wajib militer.

Duda ditemukan oleh tim penyelamat Rumania dalam jurang dengan suhu di bawah nol derajat bersama seekor kucing berusia satu bulan.

"Kucing itu hangat dan menghangatkannya, jadi dia menyelamatkan nyawanya," ujar Direktur Layanan Penyelamatan Gunung Marmures, dikutip dari The Independent, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Saat Anjing Liar Tuntun Pendaki yang Tersesat di Pegunungan Peru...

Ditemukan terdampar bersama kucing "oren"

Duda meninggalkan rumahnya di wilayah Kharkiv, Ukraina lebih dari seminggu sebelum terdampar.

Dia ditemukan oleh tim Penyelamatan Gunung Marmures di jurang sedalam 400 meter di wilayah Maramures utara, Rumania. Suhu saat itu mencapai minus 10 derajat Celsius.

Awalnya, proses penyelamatan hendak dilakukan menggunakan helikopter, tetapi cuaca buruk memaksa tim penyelamat melintasi salju tebal dengan berjalan kaki.

Lebih dari 12 penyelamat melewati badai salju untuk mengevakuasi Duda, yang belakangan diketahui merupakan seorang jurnalis di Ukraina.

Baca juga: Viral, Video Mata Kucing Mendadak Berwarna Coklat, Apa Penyebabnya?

Ketika mereka sampai di jurang, kondisi Duda sudah mengkhawatirkan dengan tubuh yang basah kuyup dan beku, serta mengalami hipotermia parah.

Saat membuka jaketnya, tim penyelamat menemukan Peach yang sedang meringkuk di dalamnya.

Menurut Benga, meski kondisinya buruk, Duda lebih memikirkan Peach dibanding dirinya. Selama lima jam pendakian keluar dari jurang, Duda terus mendekap dan menolak melepaskan Peach.

"Satu-satunya hal yang dia pedulikan adalah kucingnya. Duda tidak peduli pada dirinya sendiri," kata Benga.

Saat berada di ambulans, Duda bahkan meminta kepada para penyelamat untuk menolong kucing tersebut.

"Tolong rawat kucing itu," ujarnya.

Baca juga: Peneliti Temukan Mumi Kucing Purba yang Masih Utuh di Siberia, seperti Apa Rupanya?

Duda mengaku, selama terjebak di jurang, Peach telah memberinya kehangatan dan semangat untuk hidup.

"Peach membuat jantung saya tetap hangat dan dia membuat keyakinan saya tetap hidup," ucapnya

Selama terjebak, dia kehabisan makanan dan terpaksa mencairkan salju untuk bertahan hidup. Kini, Duda harus menjalani pengobatan dan perawatan sirkulasi darah karena hampir mengalami radang dingin.

Sementara, Peach dirawat oleh dokter hewan di Baia Mare. Tubuhnya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, tetapi diperkirakan akan segera pulih sepenuhnya.

Baca juga: Rahasia Kucing Oren Terungkap Setelah 60 Tahun, Berkaitan dengan Misteri Genetik

Fenomena pria melarikan diri dari Ukraina

Duda adalah salah satu dari sekian banyak pria Ukraina yang mempertaruhkan nyawa mereka melintasi pegunungan Karpatia demi menghindari perang.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, lebih dari 160 pria Ukraina telah diselamatkan dari pegunungan Karpatia yang berada di wilayah Maramures, Rumania.

Benga menambahkan, jumlah itu meningkat dua kali lipat setiap tahunnya dan 16 di antaranya ditemukan tewas.

Dia juga mengungkapkan, sebenarnya ada dua pria Ukraina lainnya yang kabur dan sempat diselamatkan menggunakan helikopter pada hari yang sama dengan Duda.

Baca juga: Berkat Kucing, Peneliti Tak Sengaja Temukan Jeilongvirus Pertama di AS

"Ada banyak orang yang datang, tetapi mereka tidak mengalami masalah medis dan mereka tidak meminta bantuan," kata Benga.

Dikutip dari Newsweek, Selasa, baru-baru ini Ukraina sedang kekurangan pasukan militer untuk melawan tentara Rusia.

Sebagai solusi, pada April 2024, Parlemen Ukrana menetapkan aturan wajib militer mulai pria berusia 25 tahun.

Militer Ukraina juga tengah berjuang melawan desersi. Sejak Januari hingga akhir Oktober, banyak tentara Ukraina dilaporkan membelot dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Baca juga: Zelensky Ingin Ukraina-Rusia Damai Tahun Depan, Ini Syarat dari Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages