10 Hari Berjalan, Makan Bergizi Gratis Disalurkan ke 650 Ribu Penerima - CNN Indonesia

 Kesehatan,

10 Hari Berjalan, Makan Bergizi Gratis Disalurkan ke 650 Ribu Penerima

Jumat, 17 Jan 2025 19:04 WIB

Program makan bergizi gratis (MBG) telah disalurkan ke lebih dari 650 ribu penerima manfaat di 31 provinsi sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Rosyid).

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan program makan bergizi gratis (MBG) telah disalurkan ke lebih dari 650 ribu penerima manfaat di 31 provinsi melalui 234 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak dilaksanakan pada 6 Januari 2025 silam.

Hal ini disampaikan setelah melaksanakan rapat dengan Presiden Prabowo Subianto membahas evaluasi program tersebut di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1) siang.

"Alhamdulillah ini sudah berjalan hampir 10 hari, dan kami sudah melakukan kegiatan di 31 provinsi mencakup 230 satuan pelayanan yang sudah melayani lebih dari 650 ribu penerima manfaat. Dan ini setiap waktu terus bertambah," ujarnya.

Dadan menyampaikan, sejak MBG dilaksanakan, programnya terus diperluas. Hingga April 2025 mendatang, target penerima manfaat diproyeksikan mencapai 3 juta orang, dan pada Agustus 2025 ditargetkan meningkat hingga 6 juta penerima.

Ia pun menegaskan program andalan Prabowo ini dirancang untuk menjangkau berbagai kelompok, termasuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa koordinasi lintas sektor dan percepatan regulasi masih menjadi aspek penting yang harus terus diperkuat agar program berjalan sesuai harapan.

Dadan menekankan bahwa program ini melibatkan banyak pihak, termasuk kementerian dan lembaga seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kementerian Pertahanan, Kementerian Desa, serta TNI-Polri.

"Saya kira itu inti dari rapat hari ini, sehingga tadi semua pihak sepakat termasuk Menteri Keuangan (Sri Mulyani) untuk mendukung dan juga dari Mensesneg (Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi) mendukung peraturan-peraturan yang bisa mempermudah program ini bisa berjalan lebih cepat," jelas dia.

Dukungan lintas sektor ini diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan program yang diakui masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjangkau masyarakat yang belum terlayani.

Menurut Dadan, Prabowo juga menerima laporan dari masyarakat mengenai anak-anak yang belum mendapatkan akses ke program MBG.

"Karena banyak laporan, banyak anak-anak yang bilang ke orang tuanya, bahkan yang baru berumur 5 tahun mengatakan, 'Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo sementara teman-teman saya sudah?'. Jadi ini satu hal yang mengusik kalbu beliau. Sehingga kami dikumpulkan untuk melakukan proses percepatan-percepatan yang perlu dilakukan," ujar Dadan lebih lanjut.

(rzr/del)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita