Dukung Program Nasional Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektar Lahan | Berita Banyuwangi

 

Dukung Program Nasional Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektar Lahan | Berita Banyuwangi

BANYUWANGI -Mendukung  penanaman jagung serentak 1 juta hektare di Indonesia, Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan pangan tersebut. Lahan seluas 650 hektare itu tersebar di areal persawahan se-Banyuwangi. 

"Lahan tersebut disiapkan untuk mendukung dan menguatkan program swasembada pangan nasional, melalui program penanaman jagung 1 juta hektare serentak di Indonesia bersama Polri," kata Bupati Banyuwangi Ipuk  Fiestiandani, didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra dan Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, usai penanaman jagung bersama Polri, di kawasan PTPN I Regional V Dusun Kendenglembu Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore, Selasa (20/1/2025). 

Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian produksi jagung di Banyuwangi pada tahun 2022 sebesar 253.857 ton, 225.416 ton pada 2023, dan 209.078 ton pada 2024.

"Setiap tahun kita surplus jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat," kata Ipuk. 

Kapolresta Kombespol Rama Samtama menyatakan Polres Banyuwangi bersama Pemkab, TNI, Bulog dan seluruh stakeholder siap bekerja sama untuk keselarasan program nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

"Targetnya produksi jagung lebih meningkat tahun ini. Sekaligus menambah produktivitas jagung," kata Kapolresta.

Kapolresta mengatakan penanaman jagung juga akan dilakukan secara tumpangsari, sekaligus memanfaatkan lahan yang tidak produktif. 

"Kita juga menggandeng petani. Kami juga menjamin distribusi pupuknya, perawatan dan kolaborasi dengan Bulog untuk pembeliannya," kata Kapolresta. 

Dandim 0825 Letkol Joko Sukoyo menambahkan TNI-Kepolisian sekarang sudah terlibat langsung dalam mengawal pengembangan ketahanan pangan kita

"Kita semua bersinergi untuk mensukseskan swasembada pangan. Kami siap mendukung bersama di lapangan bersama petani juga," kata Dandim. (*)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita