Internasional, Rusia Ukraina
Perang Eropa Menggila! Putin Ngamuk Bom Besar-besaran, Jet NATO Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina, Rabu waktu setempat. Tentara Presiden Vladimir Putin dilaporkan membombardir tetangganya itu, dengan gelombang rudal dan pesawat nirawak (drone), sehari setelah Ukraina mengatakan melakukan serangan udara terbesar ke pabrik-pabrik dan pusat energi Rusia, yang berjarak ratusan kilometer (km) dari garis depan perang di Ukraina Timur, Selasa.
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 43 rudal jelajah dan balistik serta 74 pesawat nirawak, yang menargetkan lokasi-lokasi terutama di Ukraina barat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu dan meminta bantuan keamanan yang lebih kuat dari sekutu di luar negeri.
"Serangan besar Rusia lainnya. Ini tengah musim dingin, dan target Rusia tetap sama: sektor energi kami," tulisnya di media sosial, dikutip dari AFP, Kamis (16/1/2024).
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi serangan tersebut dalam pengarahan harian. Pasukannya telah melakukan serangan "presisi tinggi" terhadap fasilitas energi yang "mendukung kompleks industri-militer Ukraina".
Namun angkatan udara Ukraina mengatakan, bagaimanapun, mereka telah menembak jatuh 30 rudal dan 47 pesawat nirawak. Sementara Perdana Menteri (PM) Denys Shmygal mengatakan bahwa serangan Rusia telah "gagal".
Negara NATO Terjunkan Jet Tempur
Sementara itu, negara NATO tetangga Rusia, Polandia, dilaporkan mengerahkan jet tempur untuk mengamankan wilayah udaranya saat serangan terjadi. Pemerintah mengumumkan melalui media sosial, seraya menambahkan bahwa tidak ada pelanggaran selama misi tiga jamnya itu,
Ukraina Barat, berbatasan dengan Polandia. Salah satunya wilayah Lviv, di mana serangan Rusia merusak dua fasilitas di distrik Drogobych dan Stryi.
Selama pekan ini, perang paling intensif di Eropa itu, telah menunjuKkan titik rawan. Serangan pesawat nirawak dan rudal Kyiv dan Moskow meningkat satu sama lain.
Di perang darat, di beberapa titik penting di wilayah Ukraina Timur seperti Kharkiv utara dan Donetsk timur, pasukan Rusia telah mampu maju dengan memperoleh sejumlah keunggulan. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah merebut desa Ukrainka di kawasan industri Donets.
(sef/sef)
Komentar
Posting Komentar