Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik - Antaranews

 Kesehatan, Internasional 

Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik

Minggu, 12 Jan 2025 05:50 WIB

Ilustrasi bakteri salmonella. (iStockphoto/urfinguss)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Lebih dari 500 kuintal produk makanan kucing ditarik akibat kontaminasi bakteri Salmonella di Amerika Serikat (AS). Bakteri Salmonella bisa memicu infeksi pada anabul.

BPOM AS baru-baru ini mengumumkan jenama Blue Ridge Beef menarik lebih dari 500 kuintal dari lot lini produk Kitten Mix. Produk ditarik akibat terkontaminasi Salmonella.

Pakan kucing yang ditarik dijual terutama di toko eceran antara 18 Juli 2024 dan 26 Juli 2024 di enam negara bagian yakni, Virginia, Maryland, Pennsylvania, Connecticut, Massachusetts, dan New York. Sementara paket yang terdampak memiliki nomor Lot N25-0716 dan nomor UPC 8542980013436.

Temuan kontaminasi ini kali pertama dilaporkan pelanggan yang mengeluhkan anabulnya yang sakit. Pada 12 Desember 2024, sampel produk dikumpulkan Departemen Sumber Daya Pertanian Massachusetts dan diuji oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Massachusetts. Mereka menemukan produk positif mengandung Salmonella.

BPOM AS mengimbau konsumen yang membeli produk ini untuk mengembalikan ke toko atau memusnahkan sepenuhnya.

Anabul yang terpapar Salmonella bisa mengalami diare atau diare bercampur darah, demam dan muntah. Beberapa kasus lain mungkin 'hanya' menunjukkan gejala nafsu makan menurun, demam dan sakit perut.

Hewan lain bisa saja masih tampak sehat tapi bisa jadi pembawa bakteri dan menginfeksi hewan dan manusia.

Salmonella memang paling rentan mengontaminasi produk hewani seperti daging mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, produk unggas kurang matang, serta buah dan sayur yang tercemar dari pupuk.

Melansir dari Independent, produk Blue Ridge Beef bukan satu-satunya jenama yang pernah menarik produknya. Bulan lalu, Northwest Naturals menarik lini produk Feline Turkey Recipe setelah seekor kucing rumahan di Oregon mati.

Setelah diuji, produk positif mengandung H5N1 atau dikenal dengan virus flu burung.

(els/wiw)

Baca Juga