8 Siswa SD di Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG Basi dan Berulat - Regional Liputan6

 

8 Siswa SD di Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG Basi dan Berulat - Regional Liputan6

Liputan6.com, Palembang - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dijalankan di berbagai sekolah di daerah, salah satunya di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kasus makanan basi MBG terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Tebingtinggi Kabupaten Empat Lawang Sumsel, pada Selasa (18/2/2025) lalu.

Pada hari kedua pelaksanaan MBG di sekolah negeri Empat Lawang tersebut, ditemukan makanan yang diduga basi dan ada ulatnya di menu lauk dan buahnya.

Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi membenarkan, adanya temuan tersebut yang terlanjur dikonsumsi oleh para pelajar SDN 7 Tebingtinggi Empat Lawang Sumsel.

Peluncuran MBG di Empat Lawang, baru diluncurkan Polres Empat Lawang bersama Pj Bupati Empat Lawang dan Ketua DPRD Empat Lawang Sumsel, pada Senin (17/2/2025) lalu.

Bahkan, mereka mengecek langsung kualitas makanan dan pelaksanaan penyaluran MBG di beberapa sekolah di Empat Lawang Sumsel.

Penyaluran MBG yang diterima oleh 3.092 orang siswa di Empat Lawang Sumsel, dikelola oleh pihak ketiga Badan Gizi Nasional di Empat Lawang.

"Ya benar. Ada kejadian temuan diduga ulat dan lauk basi di dalam penyaluran MBG di SDN 7 Tebingtinggi. Ada 8 siswa yang terlanjur makan dan mengalami sakit perut, jadi dilarikan ke puskesmas. Siswa lainnya akhirnya tidak mau makan," ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Setelah temuan makanan berulat itu terungkap, sampel makanan langsung dibawa ke Bidlabfor Polda Sumsel untuk diperiksa. Polres Empat Lawang akan memprosesnya, jika terbukti MBG tersebut tak layak dikonsumsi.

"Kita tunggu saya hasilnya keluar nanti. Sudah ada 8 korban, siswa kelas 3 SD dan 4 SD yang dibawa ke Puskesmas Tebingtinggi Empat Lawang," katanya.

Bantah Makanan Berulat

8 Siswa SD di Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG Basi dan Berulat
Polres Empat Lawang Sumsel mengecek kondisi dapur MBG di Kabupaten Empat Lawng Sumsel (Dok. Humas Polres Empat Lawang / Nefri Inge)

Makanan basi dan berulat tersebut dibantah oleh Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Sumsel sekaligus mitra program makan bergizi gratis (MBG) Evie Hadenli.

"Tidak ada yang basi dan berulat, (pihaknya) sudah diselidiki (dari) jenis lauk yang disajikan. Jadi, ikan patin fillet krispi sangat tidak masuk akal kalau ada ulatnya," ucapnya.

Menu yang disajikan dalam MBG di Empat Lawang tersebut yakni, ikan fillet krispi, bihun goreng, tahu goreng dan buah pepaya. Dia menduga, ulat tersebut bukan berasal dari makanan yang disajikan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Empat Lawang.

"Kan (ulatnya) di atas omprengan," ungkapnya.

Saat dimintai konfirmasi ke Kepala Dapur SPPG Wilayah Sumsel Diana Putri, dirinya hanya menjawab secara singkat. "Mohon maaf belum bisa memberi tanggapan apa pun, kita monitor dari Palembang, izin," katanya singkat.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita