Bareskrim Kebut Penyidikan Kasus Pagar Laut Tangerang, Periksa Pihak BPN hingga mantan Kakantah Tangerang - merdeka

 

Bareskrim Kebut Penyidikan Kasus Pagar Laut Tangerang, Periksa Pihak BPN hingga mantan Kakantah Tangerang - merdeka

Bareskrim Polri hari ini dijadwalkan melakukan gelar perkara.

Polri mulai melakukan panggilan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus pagar laut yang ditemukan di Tangerang dan beberapa wilayah lainnya. Sudah ada tujuh orang yang menjalani klarifikasi.

“Dalam hal ini kami memanggil pada tanggal 20 Januari 2025 dan untuk diperiksa tanggal 23 Januari 2025. Namun karena situasi saat itu berbagai kegiatan yang ada, menjelang liburan dan sebagainya, kita berkoordinasi dengan kementerian, hasilnya hari ini ada tujuh yang kami periksa,” tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2).

Djuhandani mengulas, para pihak yang diperiksa antara lain dari Inspektorat Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, mantan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Tangerang, dua orang dari panitia A, Kakantah Kabupaten Tangerang yang baru, Kepala Seksi (Kasi) Sengketa Kantah Kabupaten Tangerang, serta Kasi Penetapan Kantah Kabupaten Tangerang.

“Kami mengucapkan terima kasih ke Menteri ATR/BPN yang sudah mendukung sepenuhnya proses penyelidikan oleh Bareskrim Polri,” jelas dia.

Gelar Perkara

Selain itu, dalam proses penyelidikan juga telah diterima berkas warkah penerbitan sertifikat dari Kantah Kabupaten Tangerang sebanyak 263 berkas.

“Yang saat ini diserahkan ke Polri untuk penyelidikan lebih lanjut. Kemudian tindak lanjut proses kami saat ini proses pemeriksaan dan akan gelar perkara, gelar perkara kemungkinan akan kami laksanakan besok,” Djuhandani menandaskan.

Artikel ini ditulis oleh

Editor Muhamad Agil Aliansyah

N
Reporter
  • Nanda Perdana Putra
Polri Periksa Tujuh Orang Terkait Pagar Laut di Tangerang

Polri sudah menerima berkas penerbitan sertifikat dalam proses penyelidikan perkara tersebut.

Polisi Turun Tangan, Periksa Pihak Penerbit Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut

Djuhandani belum mengungkap berapa saksi yang akan menjalani pemeriksaan awal. Sejauh ini, kasus pagar laut masih dalam tahap penyelidikan.

Kejagung Mulai Selidiki Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

"Kami hanya mengumpulkan bahan data keterangan. Supaya apa, karena sebagai aparat penegak hukum, jangan sampai tertinggal melihat,” Harli menandaskan.

Menteri Nusron Copot 8 Pegawai ATR/BPN Buntut SHM dan HGB Pagar Laut di Laut Tangerang

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memberikan sanksi berat berupa pemecatan kepada delapan pegawai buntut pagar laut di perairan Tangerang Banten.

FOTO: Aksi Ribuan Pasukan TNI AL dan Nelayan Bersatu Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang

Upaya pembongkaran tahap kedua ini sedikitnya melibatkan puluhan kapal baik dari TNI AL, KKP dan nelayan.

FOTO: Di Hadapan Komisi II DPR, Nusron Wahid Blak-blakan 8 Pegawai Kementerian ATR Disanksi Berat Buntut Pagar Laut Tangerang

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan, pihaknya memberikan sanksi berat kepada delapan pegawainya buntut pagar laut di Tangerang, Banten.

VIDEO: Galak Menteri KKP & Polisi Buru Pelaku Pagar Laut Misterius, Perkumpulan Nelayan Dicari!

Trenggono menegaskan telah memanggil sejumlah pihak yang mengaku perkumpulan nelayan untuk datang ke kantornya.

Dulu Pagar Laut Dibangun Warga secara Manual, Kini Dicabut Pakai Tank Amphibi TNI

Hari ini, Rabu (22/1), petugas gabungan TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan nelayan serentak membongkar pagar laut melintasi 6 kecamatan itu.

VIDEO: Misteri Pelaku Pagar Laut Mulai Terendus Menteri KKP saat TNI AL Keras 'Obrak-Abrik'

Swatrenggono menegaskan telah memanggil sejumlah pihak yang mengaku perkumpulan nelayan untuk datang ke kantorny

Menteri Trenggono Baru Panggil Pemasang Pagar Laut di Tangerang Usai Viral di Media Sosial

Menteri Trenggono tidak mau menyebut apakah orang tersebut berprofesi sebagai nelayan atau bukan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita